Abstract

The research attempted to describe the kinship relationship between Riau Malay language and Akit dialect, a historical approach. This research was conducted in Padang Island, Kepulauan Meranti regency, using 200 Swadesh’s basic vocabulary as an analytical material, both lexicon equations were found about 80% by comparison of identical. The method used was descriptive-qualitative. The data was collected by using cakap method and simak method. The data analysis applies agih method with deletion technique, substitution technique. The data used was spoken language. The data was collected by using questionnaire, interviews, observation, and intuition methods. The source of data was Malay language Akit dialect. The result of the research showed that even though there are 80% similarities of both languages but there are some Akit words that still different from Malay language. These vocabularies must be preserved if it will not be lost in time since they are familiar with technology, many of their vocabularies are no longer used and they tend to use the Malay vocabularies.

Highlights

  • This research was conducted in Padang Island, Kepulauan Meranti regency, using 200 Swadesh’s basic vocabulary as an analytical material, both lexicon equations were found about 80% by comparison of identical

  • The data was collected by using questionnaire, interviews, observation, and intuition methods

  • The result of the research showed that even though there are 80% similarities of both languages but there are some Akit words that still different from Malay language. These vocabularies must be preserved if it will not be lost in time since they are familiar with technology, many of their vocabularies are no longer used and they tend to use the Malay vocabularies

Read more

Summary

Bahasa Melayu Dialek

Proto ‘abu’ wayer aka aku aliy budak baliη asu apa api hañut hat’ap avon kua baik tunu puter dakel bapa’ hinep bayu basaq batu’ tenah belah bener beniq kambaη lanuy mua-jajala beRat kasi raya kua bi(nN)a(η)( Ci)aη bintaη buah bulan bulu bunga bunuh buru bueh bulen bulu? buηe munuh buRu fruit moon feather flower to kill to hunt bu’ah bulan bulu buηa bunuh buru buruk burung busuk cacing cium cuci daging dan danau darah datang daun debu dekat dengan dengar di dalam di, pada dimana dingin diri (ber) di sini di situ dorong dua duduk ekor empat engkau gali garam garuk gemuk gigi gigit gosok gunung hantam hapus hati hidung hidup hijau hisap hitam hitung hujan hutan ia ibu ikan ikat isteri ini itu jahit jalan jantung jatuh jauh kabut kaki kalau burok buruηk busok caciη cium basoh dagiηk same danaw daRah sampe daon debu? deket Same denge dalem pade? dimana? sejuk tegak di sika? di sika? tulak due? duduk iko? empat kaw gali garem garuh gemuk gigi gigit gusok gunoη titik padam ati iduηk idup ijo isep item itung ujen utan die? ma? ikan ikat bini ika? Itu njait jalen jantoη jatoh Jaoh kabot kaki kalaw bad bird rotten worm to smell to wash meat and lake blood to come leaf dust near with to hear in at where cold to stand here there to push two to sit tail four you to dig salt scratch fat tooth to bite to rub mountain hit to wipe liver nose to live green suck black to count rain forest him/her mother fish to tie wife this that to sew road heart to fall far fog foot if jahat bujuη buruk ulad ciyum basuq dagiη dan danaw dayah dateη dahun ‘abuk hampir ma deηar dalem qi pal diηin diri? di(nn)i hanaa tulak duwa dukDuk ikuy pat kaw kali asin garuk menak gigi’ ηutηut gusuk gunuq palu qapus hatay ?idung quDip hid’av susu ?item hituη hujan utan ia ‘ibu’ ikan ‘ikat binay ‘ini’ itu d’ahit jalan d’antuη hempas jawuh kabut kakI’ pe. Buηe munuh buRu fruit moon feather flower to kill to hunt bu’ah bulan bulu buηa bunuh buru buruk burung busuk cacing cium cuci daging dan danau darah datang daun debu dekat dengan dengar di dalam di, pada dimana dingin diri (ber) di sini di situ dorong dua duduk ekor empat engkau gali garam garuk gemuk gigi gigit gosok gunung hantam hapus hati hidung hidup hijau hisap hitam hitung hujan hutan ia ibu ikan ikat isteri ini itu jahit jalan jantung jatuh jauh kabut kaki kalau burok buruηk busok caciη cium basoh dagiηk same danaw daRah sampe daon debu? Di(nn)i hanaa tulak duwa dukDuk ikuy pat kaw kali asin garuk menak gigi’ ηutηut gusuk gunuq palu qapus hatay ?idung quDip hid’av susu ?item hituη hujan utan ia ‘ibu’ ikan ‘ikat binay ‘ini’ itu d’ahit jalan d’antuη hempas jawuh kabut kakI’ pe. Kosa kata yang ditemukan dalam penelitian ini tidak sama dengan BMR menjadi catatan penting karena peneliti yakin bahwa suatu saat kosa kata tersebut akan hilang secara perlahan, karena orang Akit sudah mengenal teknologi dan tidak merasa risau dengan hilangya perbendaharaan yang mereka miliki

Daftar Pustaka
Komperatif dalam Pemetaan
Denasalisasi dalam Isolek Bonai
Full Text
Published version (Free)

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call