Abstract

Pendahuluan: Virus corona atau COVID-19 telah menyebar sangat cepat serta luas sehingga menginfeksi setiap negara diseluruh dunia dan akibatnya pandemic global berlangsung sampai sekarang. Tidakan pecegahan COVID-19 ini diantaranya ialah memberi edukasi serta sosialisasi untuk masyarakat agar mematuhi protokol kesehatan dan meningkatkan daya tahan tubuh atau sistem imun. Banyak hal yang dapat di lakukan untuk meningkatkan sistem imun, salah satunya dengan megkonsumsi vitamin C.
 Metode: Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif kuantitatif dengan metode survei yang dalam teknik pengambilan sampelnya menggunakan sampling kuota, untuk mengumpulkan data menggunakan alat bantu kuesioner. Hasil: Hasil analisis univariat didapatkan bahwa tingkat pengetahuan reponden dalam kategori baik sebesar 53,79%. Kategori cukup sebesar 29,65% dan kategori kurang sebesar 16,55%. Hasil analisis bivariat didapatkan bahwa terdapat hubungan antara usia dengan tingkat pengetahuan masyarakat desa welahan tentang penggunaan vitamin C sebagai pencegah COVID-19 (p = 0,036), tidak terdapat hubungan antara jenis kelamin dengan tingkat pengetahuan masyarakat desa welahan tentang penggunaan vitamin C sebagai pencegah COVID-19 (p = 0,873), terdapat hubungan pendidikan dengan tingkat pengetahuan masyarakat desa welahan tentang penggunaan vitamin C sebagai pencegah COVID-19 (p = 0,016). Simpulan: Kesimpulan penelitian ini adalah terdapat hubungan antara karakteristik usia dan pendidikan dengan tingkat pengetahuan masyarakat desa welahan tentang penggunaan vitamin C sebagai pencegah COVID-19 dan tidak terdapat hubungan jenis kelamin dengan tingkat pengetahuan masyarakat desa welahan tentang penggunaan vitamin C sebagai pencegah COVID-19.

Full Text
Published version (Free)

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call