Abstract

Preeclampsia is a disorder found during pregnancy up to 48 hours after delivery. Preeclampsia is still one of the highest causes of death in Indonesia. According to the Indonesian Demographic and Health Survey (IDHS) the main cause of maternal death is preeclampsia by 24%. The purpose of this study was to determine the relationship between pregnancy spacing and body mass index in mothers with the incidence of preeclampsia at H. Abdul Manap Hospital, Jambi City. This research is an analytic survey research with a retrospective approach. The population in this study were all pregnant women with preeclampsia at the H. Abdul Manap Hospital, Jambi City, 2021-2022, with a total of 59 respondents. The sampling technique used a total sampling technique with a total of 59 respondents. Data analysis used the chi-square test. The results showed that there was a relationship between pregnancy intervals and the incidence of preeclampsia with a value (p-value = 0.005) and there was a relationship between Body Mass Index (BMI) and the incidence of preeclampsia with a value (p-value = 0.045) at H Hospital, Abdul Manap, Jambi City. The conclusion of this study is that there is a relationship between pregnancy spacing and body mass index with the incidence of preeclampsia at H. Abdul Manap Hospital, Jambi City. Abstrak Preeklampsia merupakan kelainan yang ditemukan pada waktu kehamilan sampai 48 jam setelah persalinan. Preeklampsia masih menjadi salah satu dari penyebab tertinggi kematian di Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan jarak kehamilan dan indeks massa tubuh dengan kejadian preeklampsia pada ibu hamil di RSUD H. Abdul Manap Kota Jambi. Penelitian ini merupakan penelitian survey analitik dengan pendekatan Retrospektif. Populasi dalam penelitian ini adalah semua ibu hamil dengan preeklampsia di RSUD H. Abdul Manap Kota Jambi pada Tahun 2022 sebanyak 59 responden. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik total sampling dengan jumlah 59 responden. Analisis data dalam penelitian ini adalah univariat dan bivariat menggunakan uji chi-square. Hasil penelitian menunjukkan ada hubungan jarak kehamilan dengan kejadian preeklampsia dengan nilai (p-value = 0,005) dan adanya hubungan Indeks Massa Tubuh (IMT) dengan kejadian preeklampsia dengan nilai (p-value = 0,045) di RSUD H. Abdul Manap Kota Jambi. Kesimpulan penelitian ini adalah ada hubungan antara jarak kehamilan dan indeks massa tubuh dengan kejadian preeklampsia di RSUD H. Abdul Manap Kota Jambi. Untuk itu diharapkan bagi ibu – ibu yang mau merencanakan kehamilan sebaiknya memperhatikan jarak kelahiran dan IMT agar menurunkan risiko kejadian preeklampsia. Kata kunci : Indeks Massa Tubuh (IMT), Jarak Kehamilan, Preeklampsia

Full Text
Published version (Free)

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call