Abstract

Osteoarthritis (OA) merupakan penyakit sendi degeneratif yang berjalan secara progresif lambat ditandai dengan kerusakan tulang rawan sendi dan struktur sendi diarthrodial. Berdasarkan studi pendahuluan tanggal 31 Oktober 2022 di RSUD Palmatak, didapatkan 45 pasien dengan diagnosa medis osteoarthritis periode Januari sampai Oktober 2022. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan body mass index (BMI) dan life style dengan kejadian osteoarthritis di RSUD Palmatak Kabupaten Kepulauan Anambas. Desain penelitian deskriptif kolerasional dengan pendekatan cross sectional digunakan dalam penelitian ini. Populasi sebanyak 45 orang di RSUD Palmatak Kabupaten Kepulauan Anambas. Sampel diambil dengan teknik total sampling. Jumlah sampel sebanyak 45 orang. Pengujian data menggunakan uji spearman rank. Terdapat hubungan yang signifikan antara body mass index (BMI) dan life style dengan kejadian osteoarthritis di RSUD Palmatak Kabupaten Kepulauan Anambas. Dari hasil uji analisis didapatkan nilai Coefficient Correlation variabel body mass index (BMI) yang diperoleh bernilai positif sebesar 0,376 dengan p=0.011 (p <0.05) dan nilai Coefficient Correlation variabel life style yang diperoleh bernilai positif sebesar 0.332 dengan p=0.026 (p<0.05). Semakin tinggi status BMI dan Life Style yang buruk, maka semakin tinggi resiko mengalami osteoarthritis

Full Text
Published version (Free)

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call