Abstract

Abstrak  Perasaan ditinggalkan atau dititipkan oleh orang tua merupakan suatu peristiwa yang dapat membekas di hati seorang anak. Hal ini dapat menimbulkan emosi negatif seperti dendam, rasa tidak percaya karena merasa dikhianati, kebencian dan kemarahan. Masa remaja dalam pertumbuhannya dapat merasakan luka dan kepedihan sehingga diperlukan adanya forgiveness pada orang tua yang telah menyakitinya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan yang positif antara forgiveness dengan kebahagiaan pada remaja yang tinggal di Panti Asuhan. Remaja dalam penelitian ini adalah individu yang tengah mengalami masa perkembangan dari anak-anak menjadi dewasa, dengan rentang usia 15 – 21 tahun. Sebanyak 60 orang diambil sebagai sampel yang dilakukan dengan menggunakan teknik sampel purposive sampling.  Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif. Alat ukur yang digunakan untuk forgiveness yaitu Transagression Interpersonal Motivation Inventory (TRIM-18) dengan koefisien alpha cronbach sebesar 0,891 dan skala kebahagiaan dengan koefisien alpha cronbach sebesar 0,902. Dari hasil analisis data diperoleh hasil koefisien korelasi r = 0,419 dengan signifikansi sebesar 0,000 (p < 0,05) yang berarti terdapat hubungan positif yang signifikan antara forgiveness dengan kebahagiaan pada remaja yang tinggal di Panti Asuhan, sehingga hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini diterima. Kata Kunci        : Forgiveness, Kebahagiaan Abstract  The feeling of a child when she / he abandoned by their  parents is an event that will always remain in children's heart. This feelings can cause negative emotion like revenge, trust issue because of betrayal, hatred, and anger. Teenage in their development can feel the pain and agony because of the event that happened in their life. So they need to learn how to forgive those who hurt them. Adolescents in this study is the individual who is experiencing a period of growth of children into adults, with an age range 15-21 years. Sixty people were taken as the sample which was done by using purposive sampling technique. The method used in this research is quantitative method. Measuring instrument used for forgiveness is Transagression Interpersonal Motivation Inventory (TRIM-18) with alpha cronbach’s coefficient is 0,891 and happiness scale with alpha cronbach’s coefficient is 0,902. From the data analysis obtained that the result of coefficient correlation r = 0,419 with the significance ammount 0,000 (p < 0,05) which means there is a positive correlation between forgiveness with happiness in forgiveness with happiness in teenagers living in an orphanage, so the hypothesis of the researcher accepted. Keywords: Forgiveness, Happiness 

Full Text
Published version (Free)

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call