Abstract

Abstract 
 
 
 
 
 Background: Early-age children are lacking the ability to independently maintain health, indicating the crucial role of parents in ensuring well-being. Objective: This study aimed to assess the literacy skills of parents at Puspa Sehat UNPAD in obtaining, deciding, applying, and presenting health-related information. Method: A case study with a qualitative method was applied through interviews, literature review, observation, and data triangulation. Results: The results showed that parents at Puspa Sehat UNPAD can identify health issues and information requirements concerning dental health, child nutrition, and skin health. Furthermore, information was obtained from various channels such as Google, Instagram, journals, healthcare professionals, and consultations. In making informed decisions, it was necessary to read, listen, and observe relevant and credible sources, such as healthcare professionals. Health information was applied by visiting a doctor based on recommendations, selecting nutritionally appropriate foods, and purchasing prescribed skin medications. It was also presented verbally and through social media such as WhatsApp. Conclusion: To maintain the health of children, parents at Puspa Sehat UNPAD demonstrated fairly good health literacy skills.
 
 
 
 
 Keywords: Health Literacy; Early-age Children; Puspa Sehat UNPAD Daycare
 
 
 
 
 
 Abstrak 
 
 
 
 
 
 Latar Belakang: Anak usia dini masih belum memiliki kemampuan untuk menjaga kesehatan secara mandiri, hal ini menunjukkan betapa pentingnya peran orang tua dalam menjamin kesejahteraannya. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk menilai kemampuan literasi orang tua di Puspa Sehat UNPAD dalam memperoleh, memutuskan, menerapkan, dan menyajikan informasi terkait kesehatan. Metode: Studi kasus dengan metode kualitatif yang diterapkan melalui wawancara, tinjauan pustaka, observasi, dan triangulasi data. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan bahwa orang tua di Puspa Sehat UNPAD dapat mengidentifikasi permasalahan kesehatan dan kebutuhan informasi mengenai kesehatan gigi, gizi anak, dan kesehatan kulit. Selanjutnya informasi diperoleh dari berbagai saluran seperti Google, Instagram, jurnal, tenaga kesehatan, dan konsultasi. Dalam mengambil keputusan yang tepat, penting untuk membaca, mendengarkan, dan mengamati sumber yang relevan dan kredibel, seperti profesional kesehatan. Informasi kesehatan diterapkan dengan mengunjungi dokter berdasarkan rekomendasi, memilih makanan bergizi sesuai, dan membeli obat kulit yang diresepkan. Hal itu juga disampaikan secara lisan dan melalui media sosial seperti WhatsApp. Kesimpulan: Untuk menjaga kesehatan anak, orang tua di Puspa Sehat UNPAD menunjukkan kemampuan literasi kesehatan yang cukup baik.
 
 
 
 
 Kata kunci: Literatur kesehatan; Anak Usia Dini; Tempat Penitipan Anak Puspa Sehat UNPAD
 
 
 

Full Text
Published version (Free)

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call