Abstract

Tingginya permintaan pasar ikan Gabus (Channa striata) menjadikan kegiatan budidaya sebagai salah satu solusi menurunnya produksi di alam serta meningkatkan produksi ikan Gabus. Berbagai sistem budidaya digunakan untuk meningkatkan produktivitas dengan tetap berfokus pada keuntungan secara ekonomi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kinerja pertumbuhan dan analisa ekonomi budidaya ikan Gabus yang dibudidayakan dengan sistem semi intensif. Metode penelitian terdiri dari 2 tahapan yaitu pendederan dan pembesaran ikan. Pakan buatan berupa pellet digunakan selama budidaya. Pendederan ikan menggunakan benih berukuran ± 1 cm (0,4 g/ekor) dipelihara dalam bak fiber dengan kepadatan 10 ekor/liter selama 30 hari. Pembesaran ikan menggunakan benih ukuran 5 – 7 cm (18 gram/ekor) dipelihara dalam kolam tanah dengan kepadatan 20 ekor/m2 selama 150 hari. Pertumbuhan rata-rata harian dan tingkat kehidupan ikan Gabus pada tahap pendederan masing – masing yaitu 0,59 gr/hari dan 87%, sedangkan pada tahap pembesaran yaitu 0,55 gr/hari dan 90%. Ratio konversi pakan yang dihasilkan pada tahap pembesaran yaitu 1,48. Persentase biaya pakan dalam tahap pembesaran merupakan persentasi tertinggi dari biaya lainnya yaitu 48,80% dari total biaya operasional. Keuntungan yang diperolah dari kegiatan pendederan dan pembesaran ikan Gabus per siklus masing – masing yaitu Rp. 585.000 dan Rp. 2.505.000. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa budidaya Ikan Gabus secara semi intensif menunjukkan kinerja yang baik serta menguntungkan secara ekonomi sehingga dapat dikembangkan sebagai upaya peningkatan produksi ikan Gabus.

Full Text
Published version (Free)

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call