Abstract
Abstract: This simple paper describes the implementation of management guidance service groups using the model home visits behavioral techniques (behavior technic homework). The ideas outlined in this paper are intended to add insight for counselors in the management of the implementation of counseling services group that carried out effectively. This simple paper is expected to be used as reference studies in theoretical matters relating to the management guidance services group, for counselors to students both need guidance services and those who passively as they face various problems difficulties martial jar and obstacles in the achievement of learning ,In general, this study aims to provide insight in particular in the development of social skills for students, especially the ability to communicate with the participants of the service (students) more While specifically to encourage the development of feelings, thoughts, perceptions, insights and attitudes that support embodiments behavior Iebih creative and effective in improving communication skills both verbal and non-verbal for students.Keyword: counselor, counseling, group, student
Highlights
Konsep DasarSebagimana diketatrui bahwa dalam UU Sisdiknas Nomor 20 Tahun 2003 telah dinyatakan bahwa'Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar danproses pembelajafirn agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya urhrk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak muli serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat bangsa dan negara".
B. Kosep dasarbimbingan kelomPok Untuk menambah wawasan tentang bimbingan kelompok, penulis mengutip pendapat Siti Hartinah (2009) memberikan pengertian bimbingan kelompok, bahwa: "Bimbingan kelompok adalah layanan bimbingan dan konseling yang memungkinkan sejumlah peserta didik secara bersama-sama melalui dinamika kelompok memperoleh berbagai bahan dari nara sumber tertentu terutama glru pembimbing dan/atau membahas pokok bahasan (topik) tertentu yang berguna untrkmemxrjangpemahaman dalam kehidupan sehari-hari khususnya untuk perkembangan dirinya, baik sebagai individu maupun scbagai pelajar, dan untuk pertimbangan dalam pengambilan keputusan untuk melakukan tindakanbelajar." Sejalan dengan pendapat Hartinah, Dewa Ketut Sukardi (1 983) menyatakan pula batrwa:'bimbingar kelompok itu dilalarkan oleh seorang konselor yang bertindak sebagai fasilitator terhadap beberapa siswa/ klien yang sedang bermasalah, arrtara siswa yang satu dengan yang lainnya saling memberikan alternatif pemecahan masalah dengan mengutamakan keakraban, saling memperhdikan dan saling menumbuhkan rasa er4rati".
Pada dasamya bahwa tujuan yang ingin dicapai dalam layanan bimbingan kelompok adalah pengembangan pribadi, pembahasan opik-topik atau masalah-hmasalah yang umum secara luas dan mendalam yang dapat memberikan manfaat bagi anggota kelompok rhingga terhindar dari permasalahan yang oerkaitan dengan topik yang dibatras bersama dengan para clien (peserta didik) lainnya.
Summary
Sebagimana diketatrui bahwa dalam UU Sisdiknas Nomor 20 Tahun 2003 telah dinyatakan bahwa'Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar danproses pembelajafirn agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya urhrk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak muli serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat bangsa dan negara". B. Kosep dasarbimbingan kelomPok Untuk menambah wawasan tentang bimbingan kelompok, penulis mengutip pendapat Siti Hartinah (2009) memberikan pengertian bimbingan kelompok, bahwa: "Bimbingan kelompok adalah layanan bimbingan dan konseling yang memungkinkan sejumlah peserta didik secara bersama-sama melalui dinamika kelompok memperoleh berbagai bahan dari nara sumber tertentu terutama glru pembimbing dan/atau membahas pokok bahasan (topik) tertentu yang berguna untrkmemxrjangpemahaman dalam kehidupan sehari-hari khususnya untuk perkembangan dirinya, baik sebagai individu maupun scbagai pelajar, dan untuk pertimbangan dalam pengambilan keputusan untuk melakukan tindakanbelajar." Sejalan dengan pendapat Hartinah, Dewa Ketut Sukardi (1 983) menyatakan pula batrwa:'bimbingar kelompok itu dilalarkan oleh seorang konselor yang bertindak sebagai fasilitator terhadap beberapa siswa/ klien yang sedang bermasalah, arrtara siswa yang satu dengan yang lainnya saling memberikan alternatif pemecahan masalah dengan mengutamakan keakraban, saling memperhdikan dan saling menumbuhkan rasa er4rati". Pada dasamya bahwa tujuan yang ingin dicapai dalam layanan bimbingan kelompok adalah pengembangan pribadi, pembahasan opik-topik atau masalah-hmasalah yang umum secara luas dan mendalam yang dapat memberikan manfaat bagi anggota kelompok rhingga terhindar dari permasalahan yang oerkaitan dengan topik yang dibatras bersama dengan para clien (peserta didik) lainnya. Dengan istilah lain bahwa tujuan bimbingan kelompok adalah memberi informasi dan data untuk mempermudah dalam membuat kepuh:san dan tingkah laku yang diinginkan oleh kedua pihak
Talk to us
Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have
More From: GUIDENA: Jurnal Ilmu Pendidikan, Psikologi, Bimbingan dan Konseling
Disclaimer: All third-party content on this website/platform is and will remain the property of their respective owners and is provided on "as is" basis without any warranties, express or implied. Use of third-party content does not indicate any affiliation, sponsorship with or endorsement by them. Any references to third-party content is to identify the corresponding services and shall be considered fair use under The CopyrightLaw.