Abstract

Kale merupakan jenis sayuran daun yang memiliki potensi besar untuk dibudidayakan di Kalimantan Selatan karena harga jual yang tinggi. Namun dalam proses budidayanya tanaman kale memiliki banyak kendala, salah satunya dikarenakan lahan yang berkembang di Kalimantan Selatan tergolong tidak subur seperti lahan gambut. Oleh karena itu, diperlukan adanya penambahan unsur hara berupa pupuk hijau dari limbah sayur hidroponik. Berkembangnya usaha budidaya hidroponik di Kalimantan Selatan mengakibatkan banyaknya limbah sayuran hidroponik yang tidak termanfaatkan. Tentu limbah tersebut memiliki potensi yang besar untuk digunakan menjadi pupuk hijau. Tujuan penelitian untuk mengetahui potensi limbah sayur hidroponik dalam meningkatkan pertumbuhan dan hasil tanaman kale di tanah gambut. Penelitian dilaksanakan pada bulan Agustus-November 2020, di Rumah Kaca Jurusan Agroekoteknologi Fakultas Pertanian Universitas Lambung Mangkurat Banjarbaru, Kalimantan Selatan. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) faktor tunggal dengan perlakuan yaitu k0 (+) = pupuk urea 200 kg.ha -1 , k0 (-) = limbah sayur hidroponik 0 ton.ha -1 , k1 = limbah sayur hidroponik 3 ton.ha -1 , k2 = limbah sayur hidroponik 6 ton.ha -1 , k3 = limbah sayur hidroponik 9 ton.ha -1 , k4 = limbah sayur hidroponik 12 ton.ha -1 . Perlakuan diulang sebanyak empat kali, sehingga terdapat 24 satuan percobaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dosis 3 ton.ha -1 , 6 ton.ha -1 , 9 ton.ha -1 , dan 12 ton.ha -1 limbah sayur hidroponik berpotensi dalam meningkatkan tinggi tanaman, jumlah daun, dan bobot segar daun kale di tanah gambut dibandingkan dengan 200 kg.ha -1 pupuk urea dan 0 ton.ha -1 limbah sayur hidroponik.

Full Text
Paper version not known

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call

Disclaimer: All third-party content on this website/platform is and will remain the property of their respective owners and is provided on "as is" basis without any warranties, express or implied. Use of third-party content does not indicate any affiliation, sponsorship with or endorsement by them. Any references to third-party content is to identify the corresponding services and shall be considered fair use under The CopyrightLaw.