Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan bukti empiris tentang pengaruh tata kelola perusahaan, ukuran dewan komisaris, marjin laba bersih, dan ukuran perusahaan terhadap pengungkapan risiko pada laporan tahunan perusahaan periode 2013-2016. Teori pemangku kepentingan dan teori keagenan digunakan untuk menjelaskan hubungan antar variabel. Pengungkapan risiko dalam penelitian ini menggunakan analisis konten berdasarkan pada identifikasi kalimat pengungkapan risiko dalam laporan tahunan. Metode statistik yang digunakan untuk menguji hipotesis adalah analisis regresi linier berganda dengan alat model Structural Equation Model (SEM). Hasil penelitian ini menemukan bahwa good corporate governance, ukuran dewan komisaris dan ukuran perusahaan berpengaruh positif dan signifikan terhadap pengungkapan risiko, sedangkan profitabilitas berpengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap pengungkapan risiko. Penelitian ini mampu memberikan informasi bagi investor untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi pengungkapan risiko perusahaan.

Full Text
Published version (Free)

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call