Abstract

Semenjak adanya handphone dan dukungan internet di tangan kita, manusia semakin dapat menguasai dan menjangkau hal-hal yang disukainya dengan mudah. Bermain Instagram, mengenal orang-orang baru hingga menemukan tokoh idola sudah menjadi hal yang lumrah terjadi dalam dunia maya, khususnya bagi kaum generasi Z. Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan dan menjelaskan Respon Generasi Z di Kota Medan sebagai followers terhadap unggahan influencer Rachel Vennya dan Fadil Jaidi di Instagram. Kajian utama dalam penelitian ini adalah seperti apa follower Instagram Rachel Vennya dan Fadil Jaidi menyikapi segala bentuk unggahan sang influencer mulai dari aspek unggahan kegiatan sehari—hari, opini tentang suatu isu, saat sedang endorsement, dan dampak perubahan budaya yang dialami pengikut akibat dari sang influencer dalam kehidupan sosial. Generasi Z dalam penelitian ini mengacu pada generasi yang paling aktif bermedia sosial. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode netnografi, yang mana sangat relevan dalam melakukan eksplorasi hubungan dunia digital. Tipe penelitian ini adalah kualitatif, dengan melakukan teknik pengumpulan data melalui survei ad-hoc, observasi digital, wawancara mendalam dan dokumentasi. Analisis data dilakukan dengan menggunakan kerangka konsep Miles & Hubberman dan Spradley. Adapun hasil penelitian menunjukkan bahwa respon generasi Z di Kota Medan terhadap sosok influencer Rachel Vennya dan Fadil Jaidi memiliki kesan yang melekat dalam pengetahuan, sikap, maupun praktik. Lalu mereka juga berupaya berkomunikasi dengan influencer di Instagram, serta mengalami dampak perubahan budaya dalam pengetahuan, sikap, dan praktik pada diri individu dalam kehidupan sosialnya akibat sosok Rachel Vennya dan Fadil Jaidi di Instagram.

Full Text
Published version (Free)

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call