Abstract

Okra merupakan tanaman dari suku Malvaceae yang memiliki aktivitas antidiabetik, dapat menurunkan dan menstabilkan kadar gula darah. Kandungan glibenclamide yang terdapat pada ekstrak etanol buah okra dapat merangsang sekresi insulin dari sel beta. Ketersediaan okra di Indonesia masih terbatas dan perlu ditingkatkan produksinya. Teknik induksi mutasi menjadi alternatif untuk meningkatkan keragaman tanaman okra yang keberadaan materi genetiknya sangat terbatas. Peneltian ini bertujuan untuk mendapatkan informasi LD50 dan seleksi individu terbaik tanaman okra untuk perbaikan daya hasil. Dosis iradiasi sinar gamma yang diaplikasikan pada benih okra yaitu 0 Gy hingga 900 Gy dan dilakukan analisis LD50, kemudian dilakukan iradiasi kembali pada dosis LD50. Hasil penelitian diperoleh nilai LD50 sebesar 574.08 Gy. Keragaman genetik yang tinggi hanya ditunjukkan pada karakter karakter jumlah buku dan jumlah buah. Karakter jumlah buku berhubungan erat dengan jumlah buah disebabkan oleh pengaruh langsung. Berdasarkan nilai korelasi, koefisien lintas, dan heritabilitas, karakter jumlah buku digunakan sebagai kriteria seleksi untuk mendapatkan galur okra berdaya hasil tinggi.
 Kata kunci: analisis sidik lintas, heritabilitas, korelasi, LD50

Full Text
Paper version not known

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call