Abstract

Fraktur merupakan salah satu kondisi darurat yang membutuhkan pertolongan pertama dengan segera. Penting bagi penolong memiliki pengetahuan yang baik dan self efficacy yang tinggi apabila hendak melakukan pertolongan pertama pada fraktur. Penelitian ini bertujuan untuk menggambaran tingkat pengetahuan dan self-efficacy pada mahasiswa mengenai pemberian pertolongan pertama pada fraktur. Penelitian dilakukan di prodi keperawatan Universitas Riau dengan total 167 sampel dan ditentukan menggunakan teknik purposive sampling. Desain penelitian yang digunakan adalah kuantitatif dengan teknik cross sectional dan dianalisis menggunakan analisis deskribtif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mahasiswa dengan tingkat pengetahuan baik sebanyak 107 responden (64,1%), mahasiswa dengan tingkat pengetahuan cukup sebanyak 52 responden (31,1%), dan mahasiswa dengan tingkat pengetahuan kurang sebanyak 8 responden (4,8%). Selanjutnya didapatkan mahasiswa dengan self-efficacy yang tinggi sebanyak 88 responden (52,7%), dan mahasiswa dengan self-efficacy yang rendah sebanyak 79 responden (47,3%). Kesimpulannya bahwa mayoritas mahasiswa memiliki pengetahuan yang “baik” dan self-efficacy yang “tinggi” dalam pemberian pertolongan pertama pada fraktur. Mahasiswa agar dapat menambah wawasan dari berbagai sumber untuk meningkatkan pengetahuan dan skill mengenai pertolongan pertama pada fraktur, dan memiliki self-efficacy yang tinggi.

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call

Disclaimer: All third-party content on this website/platform is and will remain the property of their respective owners and is provided on "as is" basis without any warranties, express or implied. Use of third-party content does not indicate any affiliation, sponsorship with or endorsement by them. Any references to third-party content is to identify the corresponding services and shall be considered fair use under The CopyrightLaw.