Abstract

Tingginya kasus COVID-19, mengharuskan masyarakat untuk melakukan berbagai upaya preventif atau pencegahan, salah satu upaya yang dapat dilakukan adalah dengan menjaga imunitas tubuh yang dapat ditingkatkan dengan penggunaan multivitamin. Multivitamin mengandung beberapa vitamin dan mineral, kecukupan zat gizi terutama vitamin dan mineral sangat diperlukan dalam mempertahankan sistem kekebalan tubuh yang optimal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penggunaan multivitamin pada masyarakat di salah satu apotek Kota Pekanbaru selama pandemi COVID-19. Penelitian ini merupakan penelitian observasional yang bersifat deskriptif dengan teknik pengambilan data secara retrospektif. Populasi pada penelitian ini adalah data semua penjualan multivitamin selama pandemi Covid-19 dari bulan Maret 2020 hingga Juni 2021. Sampel adalah semua populasi sehingga teknik pengambilan sampel yang digunakan yaitu sampel jenuh. Data yang diambil adalah data sekunder berupa data penjualan multivitamin selama pandemi Covid-19 dari bulan Maret 2020 hingga Juni 2021. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penjualan nama multivitamin yang paling banyak adalah ZegavitĀ® sebanyak 10,41% dengan zat aktif Vitamin C sebesar 45,40%, bentuk sediaan multivitamin yang paling banyak terjual adalah tablet atau kaplet dengan persentase 68,16% dengan komposisi kombinasi sebesar 98,42%. Berdasarkan hasil penelitian disimpulkan multivitamin yang paling tinggi angka penjualannya yaitu multivitamin kombinasi dengan bentuk sediaan tablet.

Full Text
Published version (Free)

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call