Abstract

Latar Belakang : Hidrosalfing adalah suatu kondisi medis dengan peran prognostik penting dalam reproduksi. Insiden hidrosalfing pada wanita infertil adalah 30%. Hidrosalfing dikaitkan dengan tingkat kehamilan dan kelahiran hidup yang rendah. Selain itu dapat meningkatkan risiko keguguran biokimia dan tiga kali lipat risiko kehamilan ektopik. Penelitian ini bertujuan mengetahui gambaran dan distribusi pasien hidrosalfing di RSUD Prof. dr Margono Soekarjo Purwokerto periode Januari – Desember 2022.
 Metode : Rancangan deskriptif observasional dengan sampel penelitian adalah semua data rekam medis pasien hidrosalfing di RSUD Prof. dr Margono Soekarjo Purwokerto periode.Januari – Desember 2022. Sampel dipilih dengan cara purposive sampling yang memenuhi kriteria inklusi dan data disajikan dalam bentuk tabel.
 Hasil : Dari hasil penelitian didapatkan pasien hidrosalfing selama periode Januari – Desember 2022 sebanyak 53 dengan keluhan infertilitas sebanyak 49 orang (92,4%), nyeri panggul 18 orang (33,9%) dan keputihan berulang sebanyak 12 orang (22,6%). Yang mengalami keluhan infertilitas dan nyeri panggul sebanyak 13 orang (24,5%), infertilitas dan keputihan berulang sebanyak 11 orang (20,7%). Sedang yang mengeluh infertilitas, nyeri panggul dan keputihan berulang sebanyak 1 orang (1,8%). Kelompok terbanyak hidrosalfing terjadi pada usia < 35 tahun (66%). Hidrosalfing unilateral sebanyak 23 orang (43,4%) dan bilateral sebanyak 30 orang (56,6%). Terdapat 4 orang (7,5%) penderita hidrosalfing dengan riwayat keguguran berulang.
 Simpulan : Sebagian besar pasien penderita hidrosalfing mempunyai keluhan utama infertilitas serta dapat diikuti dengan nyeri panggul dan atau keputihan berulang.
  

Full Text
Published version (Free)

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call