Abstract

Globally the prevalence of depression is still high and causes death and killing. In Indonesia, depression is still a serious problem and its prevalence is increasing every year. In addition, the incidence of depression in students varies by university. This study aims to describe the depression of students of the Public Health Study Program at Universitas Airlangga Banyuwangi. This study used a cross-sectional study design with descriptive studies. The respondents was 68 students of the Public Health Study Program of Universitas Airlangga Banyuwangi, aged 17-21 years. Data is analyzed univariably. The results showed that of 68 respondents there were 57.4% of respondents who were depressed. Of the number of respondents who were depressed, 59% were in the young age category and 87.2% were female. Whereas if viewed based on the semester taken by respondents at the time of the study, the majority of respondents were in semester 2 that is equal to 41%, and most respondents had a GPA not cumlaude with a number of 59%. The conclusion of this study is depression prevalence rate of students of the Banyuwangi Public Health Study Program is higher than those who are not depressed. Better diagnosis and treatment of students who are depressed can help reduce suicide rates in adolescents.

Highlights

  • Depresi adalah gangguan mental yang umum, ditandai dengan adanya kesedihan secara terus menerus, hilangnya minat yang disertai dengan ketidakmampuan untuk melakukan aktivitas sehari-hari setidaknya selama dua minggu (World Health Organization/WHO, 2017)

  • Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kategori usia dewasa awal lebih banyak (59%) mengalami depresi daripada e-ISSN 2622-2655 (Journal Of Community Mental Health And Public Policy) remaja (41%)

  • Berdasarkan tingkat semester yang ditempuh oleh responden, penelitian ini menunjukkan bahwa angka prevalensi depresi lebih banyak terjadi pada mahasiswa semester 2 (41%) dan 4 (38.5%), sedangkan mahasiswa tingkat yang lebih tinggi yaitu semester 6 mempunyai angka prevalensi sebesar 20.5%

Read more

Summary

Data dikumpulkan dengan menggunakan instrument penelitian Beck

Depression Inventory (BDI) Questioner untuk megukur depresi responden. Instrument dibagikan secara online kepada responden yang terpilih dalam penelitian ini melalui link: https://docs.google.com/forms/d/e/1FAIpQLSf-. Responden ditanya persetujuannya untuk ikut serta dalam penelitian. Sebagian besar responden berjenis kelamin perempuan yaitu sebesar 86.8% dan rata-rata IPK responden adalah 3.38 dengan standar deviasi 0.22. Responden yang memiliki IPK tidak cumlaude sebesar 61.8% dan responden didominasi oleh mahasiswa yang sedang menempuh semester 2 (39.7%) dan 4 (39.7%) (Tabel.). Berdasarkan Tabel. sebagian besar responden yang mengalami depresi berusia dewasa muda yaitu sebesar 59%. Dalam penelitian ini ditemukan angka prevalensi mahasiswa dengan status depresi sebesar 57.4% dari seluruh jumlah responden dengan rentang usia 17 hingga 21 tahun. Angka ini jauh lebih tinggi dari data Riskesdas tahun 2018 yaitu sebesar 9.8%. Prevalensi depresi di program studi Kesehatan Masyarakat Universitas Airlangga Banyuwangi berdasarkan hasil penelitian ini lebih rendah dari penelitian yang dilakukan oleh Maulida (2012) yang menunjukkan angka prevalensi depresi pada mahasiswa di Universitas Indonesia sebesar 84.4%.

Kesehatan Masyarakat PSDKU Universitas
SIMPULAN DAN SARAN
UCAPAN TERIMA KASIH
Universitas Katolik Indonesia Atma
Findings
Udayana dan Keterlibatan Mereka dalam Kegiatan
Full Text
Published version (Free)

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call