Abstract

The financial statements are structured representation of the financial position shows the financial performance of an entity. On the other hand, the Financial Services Authority in Indonesia gave the sanction to capital market players for cheating Financial Statements. This shows that the financial statement fraud cases occurring in Indonesia are part of the failure of an audit conducted by the Public Accounting Firm (KAP). This study aims to examine the influence of fraud triangle in detecting fraudulent financial statements. The object of this study using the financial statements of companies listed on the Indonesia Stock Exchange in the 2012-2014 time period. This study uses 123 data samples are taken using purposive criteria. The data were analyzed using multiple linear regression analysis. The results showed that razionalization significant effect on the financial statements fraud. Meanwhile, the financial stability, external pressure, financial targets, the nature of the industry, ineffective monitoring did not significantly affect the financial statements fraud. This study contributes to the regulators to adopt measures to improve the quality of audits, especially in detecting fraud.

Highlights

  • Abstrak: Laporan keuangan merupakan penyajian terstruktur dari posisi keuangan yang menunjukkan kinerja keuangan suatu entitas

  • This study aims to examine the influence of fraud triangle in detecting fraudulent financial statements

  • The results showed that razionalization significant effect on the financial statements fraud

Read more

Summary

KAJIAN TEORI

Fraud triangle merupakan sebuah teori yang dikemukakan oleh Donald R. Berdasarkan teori dan dari hasil penelitian sebelumnya, maka Ineffective monitoring yang dilakukan dewan komisaris dalam melakukan pengawasan operasional perusahaan yang dilakukan manajemen menjadi salah satu faktor yang dapat digunaan untuk mendeteksi terjadinya kecurangan laporan keuangan. Berdasarkan teori dan dari hasil penelitian sebelumnya, maka Rationalization dengan melakukan penggantian auditor dalam perusahaan menjadi salah satu faktor yang dapat digunaan untuk mendeteksi terjadinya kecurangan laporan keuangan. Rasio perubahan aset yang disimbolkan dengan ACHANGE dihitung dengan rumus yang dikemukakan Skousen et al (2008): External Pressure menggunakan proksi leverage yang dihitung dengan rumus: Financial Targets diukur dengan menggunakan proksi ROA yang dihitung dengan rumus: Nature of Industry diproksikan dengan transaksi pihak istimewa (RPT) yang diukur dengan: Ineffective Monitoring menggunakan proksi proporsi jumlah dewan komisaris independen (BDOUT) yang dihitung dengan rumus: Organizational Structure menggunakan proksi jumlah direksi yang meninggalkan perusahaan selama dua tahun (TURN) yang memiliki hubungan positif dengan kecurangan laporan keuangan.

HASIL DAN PEMBAHASAN
Standardized Coefficients
DAFTAR RUJUKAN
Full Text
Published version (Free)

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call