Abstract

Tingginya kandungan protein pada kedelai berbanding lurus dengan kadar senyawa flavonoid. Formulasi pembuatan tablet dari bubuk kedelai hitam Detam II sulit ditentukan karena kandungannya yang membuat sulit untuk mendapatkan kekerasan tablet yang optimal. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan formulasi tablet kedelai hitam varietas detam II. Penelitian dilaksanakan pada bulan Februari sampai Oktober 2020 di Laboratorium Teknologi Farmasi STIKes Mitra Keluarga. Pembuatan tablet kedelai hitam (Glycine max L.) varietas detam II dengan metode slugging. Tablet kedelai hitam Detam II (Glycine max L.) dibuat menjadi 5 formula dengan kandungan 250 mg bubuk kedelai hitam (Glycine max L.) varietas detam II pada setiap formula. Variabel yang membedakan adalah senyawa eksipien tablet pada masing-masing formula yaitu PVP K30, gelatin, dan amilum maydis sebagai bahan pengisi-pengikat. Kami menggunakan tipe eksperimen trial and error untuk membuat setiap formula. Evaluasi granul tablet kedelai hitam (Glycine max L.) varietas detam II dengan pengujian kadar air, kompresibilitas, waktu alir, sudut istirahat dan evaluasi tablet dengan pengujian organoleptik, berat, kekerasan, kerapuhan dan waktu hancur. Hasil penelitian menunjukkan bahwa formula 3, 4 dan 5 merupakan formulasi yang direkomendasikan untuk pembuatan tablet kedelai hitam (Glycine max L.) varietas detam II meskipun semua formula ( F1-F5) berada di bawah persyaratan nilai kerapuhan karena beberapa faktor. . Eksipien gelatin dan PVP K30 untuk pembuatan tablet kedelai hitam (Glycine max L.) varietas detam II merupakan pilihan terbaik sebagai pengisi-pengikat tablet.

Full Text
Published version (Free)

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call