Abstract
Salah satu masalah kulit yang tidak pernah reda adalah jerawat, yang merupakan kelainan kulit yang disebabkan oleh produksi sebum yang berlebih dan dapat disebabkan oleh bakteri Propionibacterium acnes. Faktor lain penyebab timbulnya jerawat juga dikarenakan adanya radikal bebas. Senyawa yang mampu menangkal radikal bebas adalah antioksidan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui formula terbaik dan stabilitas penyimpan dari serum gel ekstrak etanol kulit pisang kepok (Musa balbisiana) sebagai antioksidan dan antibakteri pada bakteri Propionibacterium acnes. Penelitian bersifat in vitro dengan uji aktivitas antibakteri dengan metode sumuran dan pengujian aktivitas antioksidan dengan metode DPPH. Sediaan serum gel dibuat dengan tiga konsentrasi penambahan ekstrak kulit pisang kepok (Musa balbisiana) yaitu formula F1 (5%),F2 (10%), dan F3 (15%). Basis serum gel digunakan sebagai kontrol negatif dan gel klindamisinsebagai kontrol positif. Pada penelitian ini didapatkan hasil bahwa kulit pisang kepok mengandung senyawa alkaloid, flavonoid, tanin dan saponin. Aktivitas antibakteri memiliki zona hambat terhadap bakteri propionibacterium acne yaitu pada ketiga konsentrasi. Serum gel F1 memiliki zona hambat sebesar 12,51 ± 0,95, F2 memiliki zona hambat sebesar 17,26 ± 0,96 F3 24,08 ± 0,73. Aktivitas antioksidan serum gel kulit pisang kepok (Musa balbisiana) menunjukkan IC50 F1 sebesar 95,732 ppm, F2 sebesar 51,368 ppm, F3 sebesar 5,929 ppm. Dari penelitian ini, dapat disimpulkan bahwa serum gel Formula 3 yang mengandung 15% ekstrak etanol kulit pisang kepok (Musa balbisiana) adalah formula yang paling efektif terhadap aktivitas antibakteri dan antioksidan.
Talk to us
Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have
Similar Papers
Disclaimer: All third-party content on this website/platform is and will remain the property of their respective owners and is provided on "as is" basis without any warranties, express or implied. Use of third-party content does not indicate any affiliation, sponsorship with or endorsement by them. Any references to third-party content is to identify the corresponding services and shall be considered fair use under The CopyrightLaw.