Abstract

Fungsi buzzer dalam membentuk opini publik selama kampanye politik telah mendapat banyak perhatian di seluruh dunia. Banyak para politisi sampai ke partai politik menggunakan buzzer menghasilkan opini publik dan dukungan bagi calon pemimpin. Buzzer di Indonesia memiliki kecenderungan untuk mempublikasikan konten yang salah dan disinformasi dengan menggunakan akun palsu yang diperasikan oleh orang – orang dan robot dalam jumlah besar. Pesan dikeluarkan oleh buzzer dapat menyebabkan sebuah opini atau topik menjadi tren di media sosial. Artikel ini akan mengelaborasikan peran buzzer dalam pembentukan opini publik di media sosial dengan teori ekonomi politik kemudian pengaruhnya terhadap kondisi komunikasi. Penulis menggunakan data dengan penelitian terdahulu untuk menjadi sumber referensi dan juga menggunakan social network analytic SNA dari Netlytc.rg dalamanalisis fenomena buzzer dan dampaknya terhadap kancah politik Indonesia.

Full Text
Published version (Free)

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call