Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan mengkaji pemahaman pandangan Muhammadiyah terhadap gerakan Feminisme di Indonesia. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Muhammadiyah menyetujui kehadiran adanya gerakan atau faham feminisme itu sendiri, ‘Aisiyah sebagai gerakan perempuan dalam Muhammadiyah sebagai pijakan dasar terkait kesetaraan laki-laki dan perempuan, bukan lagi hanya sekedar organisasi tetapi sudah mempertegas perannya terkait isu-isu perempuan kontemporer seperti perdagangan perempuan, kekerasan dalam rumah tangga, seksualitas, hingga kepemimpinan perempuan. Dalam kondisi saat ini, gerakan perempuan ‘Aisyiyah masih sangat diperlukan dan berkembang di Indonesia, dengan melihat tantangan dan kondisi sosial-politik saat ini. Berbagai permasalahan yang dihadapi oleh perempuan Indonesia saat ini semakin beragam seperti ketidakadilan gender, kekerasan, subordinasi, patriaki dan eksploitasiperbedaan hak dan kewajiban serta perbedaan peran antara laki-laki dan perempuan dalam islam tidak dianggap sebagai sesuatu yang diskriminatif melainkan sesuatu yang fungsional dan saling melengkapi, karena perbedaan tersebut tidak mempunyai implikasi esensi dan substansi masing-masing makhluk dan hamba Allah SWT. Namun demikian pernyataan tersebut cukup untuk mengungkapkan pandangan Muhammadiyah terhadap kedudukan perempuan dalam islam

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call

Disclaimer: All third-party content on this website/platform is and will remain the property of their respective owners and is provided on "as is" basis without any warranties, express or implied. Use of third-party content does not indicate any affiliation, sponsorship with or endorsement by them. Any references to third-party content is to identify the corresponding services and shall be considered fair use under The CopyrightLaw.