Abstract

Dampak FoMo bagi remaja adalah terlambat mengikuti materi, sulit konsentrasi, minat belajar menurun, malas untuk belajar, lebih asik dengan media sosial seperti Instagram, Tiktok, WhatsUp, atau Youtube dimana media tersebut juga dapat menyebarkan informasi yang salah. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis Fear Of Missing Out (FoMo) media sosial dan konsep diri akademis IPA dengan prestasi belajar IPA siswa. Jenis penelitian adalah ex post facto. Data penelitian dikumpulkan menggunakan kuesioner pada variabel bebas dan menggunakan prestasi nilai rapor IPA pada variabel terikat. Subjek penelitian adalah siswa SMP kelas VII, VIII, dan IX, pengambilan sample menggunakan stratified proporsionate random sampling. Teknik analisis data dengan analisis kuantitatif dan kualitatif. Hasil penelitian diperoleh persamaan garis regresi Y sama dengan 86,64 kurang 0,56X1 tambah 0,34X2 dengan nilai (p) lebih dari 0,05, artinya regresi berpola linear sehingga dapat dilakukan uji hipotesis. Pengujian hipoptesis pada koefisien X1 dan X2 terhadap Y diperoleh koefisien determinasi sebesar 61% dan nilai (p) kurang 0,05, artinya H0 ditolak. Simpulan penelitian ini terdapat hubungan secara bersama-sama antara Fear of Missing Out (FoMo) media sosial dan konsep diri akademis IPA dengan prestasi belajar IPA siswa SMP Negeri 1 Singaraja.

Full Text
Published version (Free)

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call