Abstract

Jumlah penggemar K-pop di Indonesia semakin meningkat dari tahun ke tahun, sehingga menekankan pentingnya studi-studi dilakukan untuk mengeksplorasi dinamika psikologis. Studi ini berfokus mengeksplorasi apakah terdapat peran identitas fandom (identitas komunitas penggemar) dan kepribadian menurut model Big Five terhadap tingkat pemujaan selebritas pada penggemar K-pop di Indonesia. Partisipan penelitian ialah 716 penggemar K-pop di Indonesia (Musia=20.78; SDusia=1.57) yang dikumpulkan dengan teknik purposive sampling. Partisipan mengisi alat ukur Celebrity Attitude Scale, BFI-2 Short Version dan Skala Identitas Fandom. Data penelitian tidak lulus uji asumsi sehingga uji regresi tidak dapat dilakukan dan dianalisis dengan uji korelasi Spearman. Hasil penelitian menunjukkan hubungan adekuat antara identitas fandom dengan tingkat pemujaan selebritas, sedangkan hanya dimensi neurotisisme yang ditemukan berkorelasi rendah dengan tingkat pemujaan selebritas. Ada indikasi identitas fandom lebih berhubungan dengan perilaku pemujaan selebritas dibandingkan kepribadian model Big Five. Hal ini menjelaskan bahwa fanatisme lebih berhubungan dengan aksi kelompok dibandingkan dengan kecenderungan individu.

Full Text
Published version (Free)

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call