Abstract

Infeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA) masih menjadi masalah kesehatan pada bayi dan balita Wilayah Kerja Puskesmas Waara. Dimana pada tahun 2018 penderita ISPA pada balita sebanyak 335 kasus, tahun 2019 sebanyak 446 kasus dan pada tahun 2020 sebanyak 592 kasus. Adapun tujuan penelitian ini untuk mengetahui faktor risiko terhadap kejadian ISPA pada Balita di Wilayah Kerja Puskesmas Waara Kabupaten Muna. Jenis penelitian adalah kuantitatif observasional analitik dengan desain Cross Sectional Study. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh Ibu yang mempunyai Balita di Wilayah Kerja Puskesmas Waara tahun 2020 sebanyak 828 balita dengan jumlah sampel sebanyak 90 balita yang diambil secara Simplel Random Sampling. Metode analisis menggunakan uji Odds Ratio (OR). Hasil penelitian menunjukkan pengetahuan dengan OR = 4,750, kepadatan hunian dengan OR = 12,250, kebiasaan merokok dengan OR = 14,800 dan paparan asap dapur dengan OR = 5,500. Kesimpulannya bahwa pengetahuan, kepadatan hunian, kebiasaan merokok, dan paparan asap dapur merupakan faktor risiko kejadian ISPA pada Balita di Wilayah Kerja Puskesmas Waara kabupaten Muna.

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call

Disclaimer: All third-party content on this website/platform is and will remain the property of their respective owners and is provided on "as is" basis without any warranties, express or implied. Use of third-party content does not indicate any affiliation, sponsorship with or endorsement by them. Any references to third-party content is to identify the corresponding services and shall be considered fair use under The CopyrightLaw.