Abstract
Indeks pembangunan dapat dilihat dari sumber daya manusia. Tiga faktor utama yang dapat menjadi penentu yaitu, pendidikan, kesehatan dan ekonomi. Faktor-faktor tersebut berkaitan dengan status gizi masyarakat. Karena, anak yang memperoleh makanan yang adekuat sejak dari kandungan (status gizi baik) akan tumbuh dan berkembang dengan optimal sesuai usianya dan mempunyai umur harapan hidup yang baik. Selain faktor gizi, keberhasilan belajar dan prestasi akademik dari mahasiswa juga dipengaruhi oleh anemia. Terdapat faktor lain yang mempengaruhi prestasi belajar, di antaranya adalah: perhatian orang tua, fasilitas belajar, waktu belajar, motivasi, intelegensi, minat, keterampilan guru mengajar dan lain sebagainya. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui apakah ada hubungan status gizi, anemia, psikososial dengan indeks pretasi komulatif mahasiwa tingkat I dan II DIII Kebidanan STIKes Mercubaktijaya Padang Tahun 2018. Penelitian ini telah dilakukan pada tanggal 22 Februari s/d 30 April 2018 di STIKes Mercubaktijaya Padang, dengan jumlah sampel 39 mahasiswa prodi DIII Kebidanan dengan teknik Stratified Random Sampling. Penelitian ini dianalisis dengan uji chi-square. Hasil penelitian ini adalah terdapat hubungan antara status gizi, anemia dengan indeks prestasi kumulatif mahasiswa dimana nilai p valuenya adalah 0,008 dan 0,026. Tidak terdapat hubungan antara Psikososial dengan indeks prestasi komulati mahasiswa tingkat I dan II Prodi DIII Kebidanan STIKes Mercubaktijaya padang. Kesimpulan penelitian ini adalah terdapat hubungan antara status gizi, anemia dengan indeks prestasi komulatif dan tidak terdapat hubungan antara psikososial dengan indeks prestasi komulatif mahasiswa tingkat Idan II. Saran penelitian ini adalah diharapkan kepada mahasiswa untuk menjaga kualitas gizinya dan di perlukan kerjasama antara pihak pedidikan dengan orang tua dalam menjaga mengawasi kondisi kejiwaan mahasiswa.
Highlights
Development index can be seen from human resources
The purpose of this study was to determine whether there was an effect of nutritional status, anemia, psychosocial with the cumulative grade index of students grade I and II DIII Midwifery MERCUBAKTIJAYA Padang STIKES in 2018
The results of this study are that there is a relationship between nutritional status, anemia and student cumulative performance index where the P value is 0.008 and 0.026
Summary
Berdasarkan tabel 1 didapatkan bahwa dari 39 orang responden, sebanyak 10 orang (25.6%) dengan predikat IPK memuaskan, 18 orang (46.2%) dengan predikat IPK sangat memuaskan, dan 11 orang (28.2%) dengan predikat IPK dengan pujian. Dari hasil penelitian diatas dapat disimpulan bahwa IPK yang dicapai oleh oleh mahasiswatingkat I dan II Prodi DIII kebidanan STIKes MERCUBAKTIAJAYA padang adalah sangat bagus karenan dapat dilihat hamipr seperoh mahasiswa memiliki IPK lebih dari > 3 ( memuasakan) dan bahakan lebih dari seperempat memiliki IPK > 3.5 (dengan Pujian). 2. Distribusi Frekuensi Status Gizi Maha siswa tingkat I dan II Prodi DIII Kebid anan STIKes MERCUBAKTIJAYA Pa dang. Berdasarkan tabel 2 didapatkan bahwa dari 39 orang responden, sebanyak 8 orang (20.5%) dengan status gizi kurus, 22 orang (56.4%) dengan status gizi normal, dan 9 orang (23.1%) dengan status gizi gemuk
Sign-in/Register to view highlights & summary Sign-in/Register to access full text options 
Talk to us
Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have
Schedule a call
