Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan secara empiris apakah leverage, ukuran perusahaan, intensitas aset tetap, kepemilikan institusi dan kepemilikan manajerial berpengaruh terhadap tax avoidance. Jenis metode penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif dan jenis sumber data penelitian berupa data sekunder. Subjek penelitian adalah perusahaan sektor industri barang konsumsi primer yang telah terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) periode tahun 2017-2021. Teknik analisis data menggunakan analisis regresi data panel, dengan aplikasi Eviews 10 untuk memproses data. Metode purposive sampling dipilih untuk menentukan jumlah sampel penelitian. Selama periode penelitian terdapat 113 perusahaan sektor industri barang konsumsi primer yang terdaftar di BEI. Melalui kriteria yang telah ditentukan maka diperoleh 48 perusahaan atau sejumlah 240 sampel selama kurun waktu lima tahun penelitian. Hasil empiris penelitian menunjukkan bahwa intensitas aset tetap berpengaruh signifikan positif, kepemilikan institusional dan kepemilikan manajerial berpengaruh signifikan negatif, sementara leverage dan ukuran perusahaan tidak berpengaruh terhadap tax avoidance. Research gap yang terjadi pada penelitian sebelumnya mendorong dilakukan kembali riset atas tax avoidance, khususnya pada perusahaan sektor industri barang konsumsi.

Full Text
Published version (Free)

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call