Abstract

This study aims to examine the effect of Liquidity, Solvency, Profitability, Company Age, Company Size on the Level of Disclosure of Financial Statements Mandatory moderated by Institutional Ownership of Companies listed on the Indonesia Stock Exchange in 2013 - 2018. The statistical test tool used was Paired Sample T-Test and One Way Anova using the SPPS for Windows Realease 24 program. The results of the t test based on the test showed the influence of Company Age and Debt to Total Asset Ratio on the Level of Disclosure of Obligatory Financial Statements and Institutional Ownership the effect of Company Age and Company Size variables on the level of financial statement Mandatory Disclosures whereas, current Ratio, Return on Asset Ratio, Company Size does not affect the level of financial statement mandatory disclosure. The results of the research based on the f test show the Current Ratio, Debt to Total Asset Ratio, Return on Asset Ratio, Company Age, Firm Size simultaneously affect the Financial Statements Disclosure Level.
 Keywords: Current Ratio, Debt to Total Asset Ratio, Return on Asset Ratio, Company Age, Company Size, Institutional Ownership and Disclosure of Financial Statements.

Highlights

  • This study aims to examine the effect of Liquidity, Solvency, Profitability, Company Age, Company Size on the Level of Disclosure of Financial Statements Mandatory moderated by Institutional Ownership of Companies listed on the Indonesia Stock Exchange in 2013 - 2018

  • Apabila nilai probabilitas signifikansinya lebih kecil dari 0.05 (5 %), maka suatu variabel independen berpengaruh signifikan terhadap variabel dependen

  • Apabila nilai probabilitas signifikansinya lebih kecil dari 0,05 (5 %), maka suatu variable independen berpengaruh signifikan terhadap variable dependen

Read more

Summary

Latar Belakang

Pasar modal (capital market) merupakan pasar yang digunakan untuk bertransaksi dengan berbagai instrumen keuangan yang bisa diperjualbelikan, baik dalam bentuk uang maupun modal itu sendiri (Darmadji, 2001). Perilaku dan kualitas keputusan para pelaku pasar sangat dipengaruhi oleh kualitas informasi yang diungkapkan oleh emiten. Para investor perlu mengetahui dan memilih saham mana yang dapat memberikan keuntungan paling optimal bagi dana yang mereka investasikan dengan menggunakan berbagai informasi yang mereka peroleh. Pengungkapan (disclosure) sangat diperlukan oleh investor, karena dengan adanya pengungkapan tersebut risiko informasi yang dihadapinya menjadi berkurang. Berkurangnya risiko informasi ini dapat meningkatkan rasa aman bagi investor untuk melakukan investasi pada sekuritas perusahaan publik tertentu (Subroto, 2003). Pengungkapan laporan keuangan (disclosure of financial statement) merupakan isu yang paling menarik dalam dunia pasar modal. Isu pengungkapan laporan keuangan menjadi menarik karena pengungkapan laporan keuangan merupakan faktor signifikan dalam pencapaian efisiensi pasar modal dan merupakan sarana akuntabilitas publik (Naim & Rakhman, 2000)

Rumusan Masalah
Tujuan Penelitian
Manfaat Teoritis
Tinjauan Pustaka
Signalling Theory atau Pemberi Sinyal keuangan
Laporan Keuangan
Hipotesis
Objek Penelitian dan Subjek Penelitian
Operasionalisasi Variabel
Sumber Data dan Alat Pengumpulan Data
Statistik Deskriptif
Uji Normalitas
Uji Asumsi Klasik
Analisis Regresi Berganda
Koefisien Determinasi
Regresi Linier Berganda
Hasil Uji Multikolinearitas
Pembahasan
Simpulan
Full Text
Published version (Free)

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call