Abstract

Tujuan penelitian ini adalah mengetahui tingkat kelayakan, menghasilkan desain, dan mengetahui kepraktisan penggunaan assessment sumatif berbasis IT dalam pembelajaran berdiferensiasi pada pembelajaran fisika. Pengembangan ini memberikan umpan balik kepada peserta didik dalam capaian pembelajaran. Produk yang dikembangkan berupa assessment sumatif berbasis IT berupa quizizz untuk soal dan google form untuk rubrik penilaian (poster dan video). Penelitian ini menggunakan model ADDIE. Instrumen yang digunakan yaitu tes berupa soal, rubrik penilaian poster, rubrik penilaian video, dan angket respon kepraktisan. Tingkat kelayakan asssessmet sumatif berupa soal valid dengan rata-rata 0,94, koefisien reliabilitas 90%, rata-rata daya beda 0,14, dan rata-rata tingkat kesukaran soal 0,38. Rubrik penilaian poster valid dengan rata-rata 0,93, koefisien reliabilitas 80%, dan rata-rata daya beda 1. Rubrik penilaian video valid dengan rata-rata 0,93, koefisien reliabilitas 80%, dan rata-rata daya beda 1,48. Lembar respon kepraktisan pengguna valid dengan rata-rata 0,93 dan koefisien reliabilitas 80%. Hasil angket respon kepraktisan peserta didik menghasilkan rata-rata 88,06% dengan kategori sangat praktis. Assessment sumatif tes berupa soal dengan peserta didik sebanyak 45% memperoleh rata-rata 77,77. Assessment sumatif berupa poster dengan peserta didik sebanyak 35% memperoleh rata-rata 82,86 dan assessment sumatif berupa video kreatif dengan peserta didik sebanyak 20% memperoleh rata-rata 88,75.
 Kata kunci: Asessment Sumatif, Information and Technology, Pembelajaran Berdiferensiasi.

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call

Disclaimer: All third-party content on this website/platform is and will remain the property of their respective owners and is provided on "as is" basis without any warranties, express or implied. Use of third-party content does not indicate any affiliation, sponsorship with or endorsement by them. Any references to third-party content is to identify the corresponding services and shall be considered fair use under The CopyrightLaw.