Abstract

Otentitas dan otonomi adalah dua kepentingan yang mendasar bagi musisi indie di seluruh dunia. Artikel ini membahas bagaimana pengaruh dua kepentingan tersebut terhadap sound dan style musik indie di Indonesia, sebuah tempat yang berjarak ribuan mil dari tempat asal musik indie. Artikel ini menguji upaya musisi indie Indonesia untuk menunjukkan otentitas dan otonomi dengan pendekatan satu dari dua strategi: (1) menunjukkan kontinuitas selarah dan estetis antara gerakan indie asing yang dianggap “otentik,” dan beberapa keragaman lokal mereka, dan (2) mendiversikasi secara radikal pengaruh-pengaruh genre supaya membuatnya mustahil dalam menempatkan sebuah band pada kategori manapun selain “indie.”

Full Text
Paper version not known

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call

Disclaimer: All third-party content on this website/platform is and will remain the property of their respective owners and is provided on "as is" basis without any warranties, express or implied. Use of third-party content does not indicate any affiliation, sponsorship with or endorsement by them. Any references to third-party content is to identify the corresponding services and shall be considered fair use under The CopyrightLaw.