Abstract
As the van guard of information delivery, t he Ministry of Communication and Information Technology of the Republic of Indonesia has a main Web Page with a prominent role. However, it turns out that there are still many people who complain about the difficulty in operating some features on the Ministry of Communication and Information Technology's Web Page (kominfo.go.id) and about the mismatches between the features and psychological and ergonomic factors. Th ese are the usability problem s found on the kominfo.go.id page. Some parameters that can be used as benchmarks in measuring web usability criteria are comprise d of Learnability, Efficiency, Memorability, Errors, and Satisfaction. The settlement method that will be used is the usability testing to be carried out by observing the user s , the data of which are taken and then analyzed to produce the results to be used as a reference for improvement suggestions. Improvement suggestions are realized by redesigning the interface of the kominfo.go.id web page using several methods in designing the web page interface , o ne of which is a Human-Centered Design method. The usability level of the kominfo.go.id web page is quite far from the tolerance limit. It should be at least 75% efficiency level, but kominfo.go.id only gets 18% efficiency level. Therefore, it is necessary to hold the improvement of the user interface
Highlights
Laman web pada lembaga negara ditujukan untuk mempermudah dalam penyampaian informasi berupa profil lembaga, kabar terbaru tentang lembaga, informasi untuk publik, pengumuman, serta regulasi terbaru
still many people who complain about the difficulty in operating some features
the usability problems found on the kominfo.go.id page
Summary
Laman web pada lembaga negara ditujukan untuk mempermudah dalam penyampaian informasi berupa profil lembaga, kabar terbaru tentang lembaga, informasi untuk publik, pengumuman, serta regulasi terbaru. Usability yang baik yaitu pengguna dapat menggunakan aplikasi secara cepat (effective), mendapatkan kepuasan (satisfaction), serta cara penggunaan aplikasi yang sederhana (efficiency) sebagai tingkat apakah suatu produk mudah untuk digunakan. Beberapa parameter yang dapat dijadikan patokan dalam mengukur kriteria-kriteria web usability adalah antara lain mencakup Learnability, Efficiency, Memorability, Errors, dan Satisfaction [3]. Kuisioner yang dapat digunakan untuk mengukur usability adalah USE, terdapat beberapa aspek pengukuran usability menurut Ido yaitu efesiensi, efektivitas dan kepuasan [4]. Menurut [7] HCI merupakan disiplin ilmu yang terkait dengan desain, evaluasi dan implementasi dari sistem komputer interaktif untuk manusia dengan mempelajari kejadian utama yang ada disekelilingnya. Diperlukan adanya perbaikan HCI yang diawali dengan evaluasi usability yang dilanjutkan dengan perbaikan desain antarmuka untuk meningkatkan User Experience (UX), sehingga kualitas HCI pada laman web dapat menjadi lebih baik dan lebih ergonomis.
Sign-in/Register to view highlights & summary Sign-in/Register to access full text options 
Talk to us
Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have
Schedule a callMore From: STRING (Satuan Tulisan Riset dan Inovasi Teknologi)
Disclaimer: All third-party content on this website/platform is and will remain the property of their respective owners and is provided on "as is" basis without any warranties, express or implied. Use of third-party content does not indicate any affiliation, sponsorship with or endorsement by them. Any references to third-party content is to identify the corresponding services and shall be considered fair use under The CopyrightLaw.
