Abstract

Biro Umum dan Kepegawaian (BUK) Universitas Negeri Jakarta (UNJ) merupakan salah satu bidang yang memiliki tugas mengelola barang milik negara. Dalam melaksanakan tugasnya, BUK menggunakan sistem yang bernama sistem informasi peminjaman tempat dan kendaraan UNJ. Namun belum pernah dilakukan evaluasi oleh BUK terkait penggunaan sistem informasi ini, padahal dalam borang BAN PT menyebutkan bahwa semua sistem informasi yang ada di suatu perguruan tinggi harus dilakukan evaluasi karena bertujuan untuk menyesuaikan kebutuhan pengguna. Dengan menggunakan sistem informasi peminjaman tempat dan kendaraan UNJ sebagai objek penelitian dan dengan menggunakan metode HOT-FIT yang menggunakan aspek Human, Organization, and Technology untuk mengetahui permasalahan yang ada pada penggunaan sistem, kepuasan pengguna, struktur organisasi, kualitas sistem, kualitas informasi dan kualitas layanan. Metode yang digunakan adalah metode kualitatif dengan subjek penelitian merupakan 6 mahasiswa aktif UNJ yang telah menggunakan sistem informasi peminjaman tempat dan kendaraan UNJ minimal 2 kali, 3 pegawai UNJ yang telah menggunakan sistem informasi peminjaman tempat dan kendaraan UNJ dan 3 pihak dari BUK UNJ. Hasil penelitian yang didapatkan dari penelitian ini adalah terdapat beberapa permasalahan pada sistem informasi peminjaman tempat dan kendaraan UNJ yaitu pada alur peminjaman, standar operasional prosedur, sosialisasi penggunaan sistem informasi, akses admin, keakuratan data, dan respon ketika terjadi permasalahan.

Full Text
Paper version not known

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call

Disclaimer: All third-party content on this website/platform is and will remain the property of their respective owners and is provided on "as is" basis without any warranties, express or implied. Use of third-party content does not indicate any affiliation, sponsorship with or endorsement by them. Any references to third-party content is to identify the corresponding services and shall be considered fair use under The CopyrightLaw.