Abstract
Rawalumbu District has 8 locations of puddle around the area, i.e. Sepanjang Jaya RW 4, Cut Meutia Street, Bumi Bekasi Baru Utara, Pondok Hijau Permai, Pondok Hijau Permai 2, Narogong Jembatan 0 Housing Area, Rawalumbu Housing Area, and across of Trisakti University. There is some reasons why this puddle happened, such as shallow happened in drainage channels, some area doesn’t have drainage channels, wastes stuck in drainage channels, and elevation of some streets lower than drainage channels. The purpose of this research is for evaluates the problem that occur in drainage channels that spread around Rawalumbu District, so puddle doesn’t happen again. This thesis method uses quantitative analysis, when analyzing the existing problems. According to the evaluation result, there is 2.206 channels that overflow and 91 channels that working normally. There is some methods to reduce puddle such as: changing channels that had problems and digging some clay in drainage channels. Sustainable drainage system in this research is planned for controlling the puddle with the help of infiltration wells, there is 34.587 infiltration wells that planned in this research.
Highlights
Rawalumbu District has 8 locations of puddle around the area, i.e. Sepanjang Jaya RW 4, Cut Meutia Street, Bumi Bekasi Baru Utara, Pondok Hijau Permai, Pondok Hijau Permai 2, Narogong Jembatan 0 Housing
such as shallow happened in drainage channels
wastes stuck in drainage channels
Summary
Kecamatan Rawalumbu merupakan salah satu dari 12 wilayah kecamatan yang berada di wilayah. Kecamatan Rawalumbu memiliki luas daerah 16,85 km, Kecamatan Rawalumbu memiliki rencana pengembangan sistem drainase dan pengendali banjir [1]. Kecamatan Rawalumbu memiliki kondisi wilayah yang relatif datar, dengan kemiringan tanah 0-2 persen, ini menyebabkan limpasan air hujan mengalir dengan kecepatan rendah juga. Pada saat kondisi curah hujan yang tinggi menyebabkan saluran drainase tidak dapat menampung limpahan air hujan yang berdampak pada meningkatnya debit air yang menyebabkan terjadinya genangan air di Sepanjang Jaya RW 4, Jalan Cut. Meutia, Bumi Bekasi Baru Utara Pondok Hijau Permai, Pondok Hijau Permai 2 Perumahan Narogong. Penyebab banjir lainnya di Kecamatan Rawalumbu juga disebabkan oleh tidak berfungsinya sistem jaringan drainase untuk mengalirkan debit limpasan yang banyak. Bekasi Nomor 13 Tahun 2011 Tentang Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kota Bekasi Tahun 20112031, disebutkan bahwa Kecamatan Rawalumbu memiliki rencana pengembangan sistem drainase dan pengendali banjir. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi permasalahan sistem drainase di Kecamatan. Rawalumbu Kota Bekasi, mengidentifikasi titik genangan di Kecamatan Rawalumbu Kota Bekasi, dan memberikan pilihan rancangan mengenai sistem drainase di Kecamatan Rawalumbu Kota Bekasi
Talk to us
Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have