Abstract

The Study of supply chain risk in shallot commodity needs to take more concern. This is related to the increasing number of risks that faced in different the Industrial and business world. Based on these risks, currently the condition of the Shallot commodity supply chain performance is less than expected. In Relations of existence of risks in the supply chain, risk management plays an important role in keeping the supply chain system in order to be not disrupted. Risk Management is the part. Risk management is an integral part of the management process that runs continuously to minimize losses either increase opportunities or opportunities. This risk management process starts from the process of risk identification, risk assessment, mitigation, monitoring and evaluation. The purpose of this research is to evaluate the risk of supply chain shallot commodity. The Step that has to do is risk identification, risk analyze, and risk evaluation of supply chain. House of Risk (HOR) model is the method that used to identification, analyze, and evaluation the risk of shallot commodity.

Highlights

  • ABSTRAK Studi risiko rantai pasokan dalam komoditas bawang merah perlu lebih diperhatikan

  • This is related to the increasing number of risks

  • that faced in different the Industrial and business world

Read more

Summary

PENDAHULUAN

Bawang merah merupakan salah satu komoditas yang sangat penting karena hampir selalu digunakan sebagai bumbu masak. Pemerintah melalui Rancangan Induk Pengembangan Industri Nasional (RIPIN) tahun 2015 menunjuk Lampung Tengah menjadi salah satu sentra produksi bawang merah di Indonesia. Studi risiko rantai pasok komoditas bawang merah menjadi hal penting sehingga perlu mendapat perhatian yang komprehensif (Darkow, 2015). Tujuan dari penelitian ini adalah merancang strategi untuk memitigasi risiko yang terjadi pada rantai pasok komoditas bawang merah. Manajemen risiko telah banyak menjadi topik penelitian walaupun dalam konteks rantai pasok merupakan bidang baru sehingga menarik untuk dilakukan penelitian lebih lanjut (Ghadge, 2012). Sehingga diperlukan suatu pendekatan untuk mengurangi dan menanggulangi risiko untuk memastikan kualitas produk tetap prima terlebih penelitian risiko rantai pasok pada perishable food yang masih sangat kurang. Pada penelitian ini melakukan pengembangan metode House of Risk (HOR) yang terbukti merupakan suatu pendekatan proaktif yang dapat memitigasi risiko yang terjadi. HOR akan diintegrasikan Analytical Hierarchy Process (AHP) yang dapat membantu memberikan proporsi berbeda pada masing-masing kriteria maupun kejadian risiko (Gaudenzi, 2006) dan adanya penambahan top roof (atap atas) dan side roof (atap samping) untuk membantu memberikan korelasi yang dibutuhkan (Shahin, 2004)

METODE
Manajemen Rantai Pasok
Manajemen Risiko Rantai Pasok
Tahap Identifikasi Risiko
Tahap Analisis Risiko
E6 E7 E8 E9 E10
Tahap Evaluasi Risiko
Findings
KESIMPULAN
Full Text
Published version (Free)

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call