Abstract

Penelitian ini berfokus pada program pengembangan sektor industri tahu di Kelurahan Lopang. Salah satu masalah yang dikaji dalam penelitian ini adalah kurangnya keinginan pengrajin tahu di Kelurahan Lopang untuk mengikuti pelatihan yang diadakan oleh Dinas Koperasi, UKM, Perindustrian dan Perdagangan Kota Serang. Penelitian ini bertujuan untuk mengukur keberhasilan Program Pengembangan Industri Kecil Menengah (Studi Kasus Pengrajin Tahu di Kelurahan Lopang) dengan menggunakan teori CIPP oleh Daniel Stufflebeam (2003). Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan menganalisis hasil wawancara, observasi, wawancara, dokumentasi dan studi dokumen. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa berdasarkan evaluasi program yang dikemukakan oleh Stufflebeam (2003), program pengembangan UKM studi kasus pengrajin tahu di Desa Lopang belum sepenuhnya mencapai tujuan program yang disebabkan oleh berbagai faktor. Secara keseluruhan, adanya program ini belum mampu meningkatkan pendapatan pengrajin tahu Desa Lopang meskipun sudah ada perubahan dalam pengemasan tahu.

Full Text
Published version (Free)

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call