Abstract

This study aims to describe the management and utilization of Village Funds in physical development in Tanah Tiinggi Village, Malabotom District, Sorong Regency and identify supporting factors and inhibiting factors for the management and utilization of Village Funds in physical development in Tanah Tinggi Village, Malabotom District, Sorong Regency. The focus of this research is the management and utilization of the Village Fund which includes: planning, implementation, and accountability. This type of research is descriptive qualitative, the primary data sources in this study consist of key informants, namely the village head and village officials and community informants. Data collection techniques used three ways, namely observation, interviews and documentation. The data analysis technique used is an interactive model consisting of data collection, data condensation, data presentation and drawing conclusions. The results that can be concluded from this study are that the management of the Village Fund in physical development in Tanah Tinggi Village is in accordance with applicable regulations and is running quite well, but there are still some obstacles. The implementation of development is intended for the public interest in the form of construction of facilities and infrastructure. Accountability has been said to be good even though there are inhibiting factors from the Village Government, namely the lack of human resources and understanding of program planning.

Highlights

  • This study aims to describe the management and utilization of Village Funds in physical development in Tanah Tiinggi Village, Malabotom District, Sorong Regency and identify supporting factors and inhibiting factors for the management and utilization of Village Funds in physical development in Tanah Tinggi Village, Malabotom District, Sorong Regency

  • Pembangunan di Desa Sebawang Kecamatan Sesayap Kabupaten Tana Tidung Undang-unang Nomor 6 Tahun 2014 Tentang Desa Victor P

Read more

Summary

TINJAUAN PUSTAKA

Teori Kebijakan Publik Kebijakan publik menitikberatkan pada apa yang diungkapkan Dewey (1927; dalam Parsons, 2005:.xi) “publik dan problem-problemnya”. Oleh sebab itu tujuan pembangunan desa menurut Rahardjo dapat dibedakan menjadi; Tujuan pembangunan pedesaan jangka panjang adalah peningkatan kesejahteraan masyarakat pedesaan secara langsung melalui peningkatan kesempatan kerja, kesempatan berusaha dan pendapatan berdasarkan pendekatan bina lingkungan, bina usaha dan bina manusia dan secara tidak langsung adalah meletakkan dasar-dasar yang kokoh bagi pembangunan nasional serta Tujuan pembangunan pedesaan jangka pendek adalah untuk meningkatkan efektifitas dan efisiensi dalam kegiatan ekonomi dan pemanfaatan ssumber daya manusia dan sumber daya alam, dan Tujuan pembangunan pedesaan secara spasial adalah terciptanya kawasan pedesaan yang mandiri, berwawasan lingkungan, selaras, serasi, dan bersinergi dengan kawasan-kawasan lain melalui pembangunan holistik dan berkelanjutan untuk mewujudkan masyarakat yang damai, demokratis, berkeadilan, berdaya saing, maju dan sejahtera.

METODOLOGI Lokasi dan Objek Penelitian
Instrumen Penelitian
DAFTAR PUSTAKA
Full Text
Published version (Free)

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call