Abstract

The purpose of this study was to determine the performance of the Denpasar City Revenue Agency in collecting Rural and Urban Land and Building Taxes. This study uses secondary data with data analysis used in this study is a comparative descriptive analysis related to value for money. Based on the results of the analysis, it can be seen that the performance of the Denpasar City Revenue Agency from the economic aspect is categorized as quite economical by obtaining an average economic ratio of 82%, from the efficient aspect classified as very efficient by obtaining an average efficiency ratio of 2.82 %, and from the aspect of effectiveness classified as very effective category by obtaining an average effectiveness ratio of 105%. The efforts made by the Denpasar City Revenue Agency to increase Rural and Urban Land and Building Taxes revenues are intensifying and extending.
 Keywords: Performance, land tax, value for money

Highlights

  • The purpose of this study was to determine the performance of the Denpasar City Revenue Agency in collecting Rural and Urban Land and Building Taxes

  • SIMPULAN Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah dijelaskan di atas, maka simpulan yang dapat ditarik dari penelitian ini adalah kinerja Badan Pendapatan Daerah Kota Denpasar berdasarkan konsep value for money untuk pemungutan Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan periode 2013-2017 jika ditinjau dari analisis rasio ekonomi termasuk dalam kriteria cukup ekonomis karena menunjukkan rata-rata nilai rasio di bawah 100% yaitu sebesar 82%

  • Evaluasi Kinerja Dinas Pendapatan Daerah Kota Denpasar Dalam Pemungutan Pajak Hotel, Restoran, Dan Hiburan Tahun 2008-2012, 4(1), 74–91

Read more

Summary

Masyarakat yang semakin kritis dan cerdas juga menuntut adanya transparansi

IGA Anastasia Sukma Putri dan Naniek Noviari. Evaluasi. Transparansi dan akuntabilitas yang baik dapat dicapai dengan cara melakukan pengukuran kinerja di organisasi sektor publik tersebut. Pada tahun 1970-an organisasi sektor publik di Inggris dipandang tidak cukup bertanggung jawab, boros, dan tidak memberikan perubahan atau perbaikan, sehingga munculah pembahasan mengenai value for money yang bertujuan untuk meningkatkan kinerja sektor publik dan mengevaluasi prosedur yang berlaku (Alwardat et al, 2015). Value for money merupakan konsep pengelolaan organisasi sektor publik yang berorientasi pada 3 (tiga) elemen utama, yaitu ekonomi, efisiensi, dan efektivitas (Rahmad 2015). Efektivitas dapat diukur berdasarkan berhasil atau tidaknya suatu organisasi mencapai tujuannya.Manfaat implementasi dari value for money di organisasi sektor publik antara lain dapat meningkatkan efektivitas pelayanan publik yaitu pelayanan yang diberikan tepat sasaran, alokasi belanja yang lebih berorientasi pada kepentingan publik, dan meningkatkan kesadaran akan uang publik sebagai akar pelaksanaan akuntabilitas publik (Ismail et al, 2012). Realisasi Penerimaan Pajak Daerah Kota Denpasar Tahun 2013-2017 (dalam ribuan rupiah)

Pajak Parkir
Jumlah Wajib Pajak Pumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan
Instansi Pemerintah dan Laporan Realisasi Penerimaan Pendapatan Asli Daerah
Anggaran dan Realisasi Biaya yang dikeluarkan untuk Memungut Pajak
Cukup ekonomis
Rasio Efisiensi untuk Pemungutan Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call

Disclaimer: All third-party content on this website/platform is and will remain the property of their respective owners and is provided on "as is" basis without any warranties, express or implied. Use of third-party content does not indicate any affiliation, sponsorship with or endorsement by them. Any references to third-party content is to identify the corresponding services and shall be considered fair use under The CopyrightLaw.