Abstract

Informasi yang salah selama pandemi COVID-19 dapat menyebabkan ketidak pedulian bahkan perilaku berbahaya di masyarakat. Informasi yang valid dan benar, khususnya tentang adaptasi kebiasaan baru di era new normal, dibutuhkan untuk mengurangi penyebaran penyakit yang kian meningkat. Kegiatan evaluasi kelayakan media promosi kesehatan eletronik bertujuan agar informasi lebih mudah dimengerti dan diaplikasikan. Distribusi media promosi kesehatan yang melibatkan tokoh masyarakat, kader, dan wakil warga diharapkan dapat mengurangi resistensi warga setempat terhadap informasi pencegahan. Evaluasi dan distribusi media kesehatan elektronik dilakukan di sebuah rukun warga (RW) di Kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara. Perwakilan warga setempat mengevaluasi e-poster dan video edukasi melalui formulir online tentang kejelasan informasi, bahasa, dan desain. Kedua media tersebut kemudian disebarkan ke seluruh kepala keluarga di RW setempat. Sebanyak 54 wakil warga mengevaluasi media promosi kesehatan elektronik tersebut, dengan rata-rata 97% setuju bahwa e-poster mudah dibaca, menarik untuk dibaca lebih lanjut, dan membantu pemahaman yang lebih baik. Video edukasi juga diterima dengan baik, dengan rata-rata 98% peserta setuju bahwa video tersebut mudah dipahami, memiliki artikulasi yang jelas, dan membantu pemahaman yang lebih baik. Selain itu, 94.5% peserta tidak setuju video tersebut dijelaskan terlalu cepat. Distribusi media mencapai 87,6% dari seluruh rumah tangga di rukun warga setempat dan diterima dengan baik. Evaluasi media promosi kesehatan yang dilakukan oleh perwakilan warga membantu kelancaran distribusi media elektronik pada warga sekitar.

Full Text
Paper version not known

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call

Disclaimer: All third-party content on this website/platform is and will remain the property of their respective owners and is provided on "as is" basis without any warranties, express or implied. Use of third-party content does not indicate any affiliation, sponsorship with or endorsement by them. Any references to third-party content is to identify the corresponding services and shall be considered fair use under The CopyrightLaw.