Abstract
Evaluation of metabolizable energy of local rice bran have been conducted on Mojosari laying duck. The purpose of study was to calculate the energy values of local rice bran. Ten Mojosari laying ducks were randomly allocated of two types of feeds. Each laying duck was reared in individual cage (metabolic cage). Two types of feeds were basal diet (30% commercial feed: 70% corn), and 70% basal diet and 30% local rice bran. There are five duck as replication in each types of feed. Metabolic energy (ME) was determined according to Farrel (1978) with any modification. The results indicated that the gross energy and apparent metabolically energy (AME) of rice bran were approximately 3317,00±17,30 kkal/kg and 2461,44±27,76 kkal/kg. Presentation of AME to Gross energy of local rice bran were 74.21 %. Metabolizable protein of local rice bran were 55,71 ± 9,30% from crude protein intake. It is concluded that according to apparent metabolically energy (AME) and digestible protein, local rice bran is appropriate as supplement feed of laying duct particularly Mojosari laying ducks.
Highlights
Evaluation of metabolizable energy of local rice bran have been conducted on Mojosari laying duck
Itik merupakan unggas yang paling tahan terhadap pakan berserat kasar tinggi, hal ini disebabkan seca itik berkembang lebih baik dibandingkan ayam
Jumlah perlakuan ditetapkan 2 jenis yaitu P0 = ransum basan dan P1 = pakan uji (30% dedak dan 70% pakan basal), masingmasing perlakuan diulang 5 kali, setiap ulangan terdiri dari satu ekor itik yang ditempatkan dalam satu kandang metabolis
Summary
Percobaan ini menggunakan ternak itik Mojosari dara sebanyak 10 ekor berumur 4 bulan dengan kisaran bobot badan yang homogen. Jumlah perlakuan ditetapkan 2 jenis yaitu P0 = ransum basan dan P1 = pakan uji (30% dedak dan 70% pakan basal), masingmasing perlakuan diulang 5 kali, setiap ulangan terdiri dari satu ekor itik yang ditempatkan dalam satu kandang metabolis. Selanjutnya ekskreta dimasukkan ke oven 60oC selama 24 jam dan ditimbang, kemudian ekskreta hasil penampungan selama tiga hari tersebut digiling dan selanjutnya dianalisis kandungan bahan kering (BK), gross energy (GE), dan protein kasar (PK). Bahan Pakan Jagung kuning Konsentrat itik Premix Jumlah Kandungan zat pakan hasil perhitungan Energi metabolis (Kkal/kg) Protein kasar (%) Serat kasar (%) Lemak kasar (%) Ca (%) P (%) Methionin (%) Lysin (%). Variabel yang diamati meliputi : Kecernaan protein, ditentukan dengan menggunakan persamaan menurut Sholeh dkk. Energi metabolis terkoreksi nitrogen (AMEn) ditentukan dengan menggunakan persamaan menurut Farrel (1978) yaitu: AMEn (Kkal/ Kg) =. Data ditabulasi dan dihitung menggunaakan program MS Excel, kemudian data kecernaan protein, energi metabolis, disajikan secara diskriptif
Talk to us
Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have
More From: Jurnal Ilmu dan Teknologi Peternakan Indonesia (JITPI) Indonesian Journal of Animal Science and Technology)
Disclaimer: All third-party content on this website/platform is and will remain the property of their respective owners and is provided on "as is" basis without any warranties, express or implied. Use of third-party content does not indicate any affiliation, sponsorship with or endorsement by them. Any references to third-party content is to identify the corresponding services and shall be considered fair use under The CopyrightLaw.