Abstract

This study aims to explore the effect of emotional exhaustion and work culture on teacher performance. In this study, using a proportional random sampling technique and a sample of 69 teachers who were then directed to fill out the research questionnaire. The analysis technique used is multiple linear regression with data processing using SPSS version 22 statistics. Based on the results of data analysis, it was found that the t-test t value was significant for the emotional exhaustion variable of t = 0.006 <0.05. Thus emotional exhaustion has a significant effect on teacher performance. And the significant value for work culture is t = 0.000 <0.05. Thus work culture has a significant influence on teacher performance. While the test results using the F test can be said that all independent variables (emotional exhaustion, and work culture) simultaneously affect teacher performance. This can be seen from the significant level of F, which is 0.000 <0.05.

Highlights

  • Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi pengaruh emotional exhaustion dan budaya kerja terhadap kinerja guru

  • This study aims to explore the effect of emotional exhaustion and work culture on teacher performance

  • Pengaruh Budaya Kerja, Lingkungan Kerja Dan Stres Kerja Terhadap Kinerja Karyawan PT Suling Mas Tri Tunggal Abadi Tulungagung

Read more

Summary

Kinerja Guru

Kinerja atau performance merupakan gambaran mengenai tingkat pencapaian pelaksanaan suatu program kegiatan atau kebijakan dalam mewujudkan sasaran, tujuan, visi, misi organisasi yang dituangkan melalui perencanaan strategis suatu organisasi (Moeheriono, 2012). Ketrampilan menyusun rencana pengajaran terdiri dari merencanakan pengelolaan kegiatan belajar-mengajar. 2. Kemampuan guru dalam merencanakan pengelolaan kegiatan belajar-mengajar meliputi keterampilan merumuskan, menentukan metode, menentukan langkahlangkah mengajar, dan menentukan cara-cara memotivasi murid. Sudjana (2010) mendefinisikan kinerja guru itu dengan “kemampuan guru dalam berbagai ketrampilan mengajar, membimbing, menilai, menggunakan alat bantu pengajaran, bergaul atau berkomunikasi dengan siswa, ketrampilan menyusun persiapan atau perencanaan mengajar, ketrampilan melaksanakan administrasi kelas dan lain-lain” Menurut Supardi (2014) mengemukakan indikator yang berkaitan dengan variabel kinerja guru meliputi: a. Indikator kualitas kerja guru terdiri dari menguasai bahan pelajaran, mengelola proses belajar mengajar, mengelola kelas. Indikator kecepatan/ketepatan kerja guru berhubungan dengan penggunaan media atau sumber belajar, menguasai landasan pendidikan, merencanakan program pembelajaran. Indikator inisiatif dalam kerja guru terdiri dari memimpin kelas, mengelola interaksi belajar mengajar, melakukan penilaian hasil belajar siswa. Indikator komunikasi dalam hal ini dapat memahami dan menyelenggarakan administrasi sekolah, memahami dan dapat menafsirkan hasil-hasil penelitian untuk peningkatan kualitas pembelajaran

Emotional exhaustion
Budaya Kerja
Research Terdahulu
Hipotesis penelitian
METODE PENELITIAN
Persamaan Regresi Linier Berganda
Standardized Coefficients
Adjusted R Square
Mean Square
Pengaruh Variabel Emotional exhaustion Terhadap Kinerja Guru
Pengaruh Variabel Budaya Kerja Terhadap Kinerja Guru
KESIMPULAN DAN SARAN
DAFTAR PUSTAKA
Full Text
Published version (Free)

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call