Abstract

Kacang tanah (Arachis hypogeae) merupakan bahan pangan yang diminati oleh masyarakat. Kontribusi produksi kacang tanah dari Provinsi Jawa Timur terhadap produksi Nasional mengalami penurunan pada tahun 2016. Faktor penyebab rendahnya hasil panen kacang tanah di Indonesia yaitu penyakit karat daun (Puccinia arachidis). Dalam penelitian ini, pengendalian karat daun pada tanaman kacang tanah dengan jamur antagonis Trichoderma sp. Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengetahui bagaimana pengaruh agensia hayati Trichoderma sp. terhadap intensitas serangan penyakit karat daun, jumlah polong dan berat basah polong kacang tanah. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Juli 2017 hingga Maret 2018 di Laboratorium Perlindungan Tanaman Politeknik Negeri Jember dan lahan di Desa Antirogo, Kecamatan Sumbersari, Kabupaten Jember. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok non faktorial terdiri dari 4 perlakuan di antaranya A0 (Tebukonazol 0,3 ml/l), A1 (Trichoderma sp. 105cfu/ml), A2 (Trichoderma sp. 106cfu/ml), A3 (Trichoderma sp. 107 cfu/ml) dengan 6 ulangan. Uji data menggunakan ANOVA (Analyze of Varians) dan uji lanjut dengan BNT 5%. Hasil dari penelitian adalah bahwa dari 4 perlakuan tersebut tidak berpengaruh nyata terhadap tingkat intensitas serangan karat daun, jumlah polong serta berat polong kacang tanah. Intensitas serangan Puccinia arachidis berkorelasi negatif terhadap jumlah polong dan berat basah polong.

Full Text
Published version (Free)

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call