Abstract

This research aims to test the effectiveness of the forward chaining method in improving the ability to use sanitary pads independently for adolescents with moderate-level Intellectual Disabilities (ID). The study utilized an experimental interrupted time series design and observed three female adolescents aged 10-15 years with ID who faced limitations in using sanitary pads. The behavior modification program focused on forward chaining as the teaching technique. Data were collected through purposive sampling and analyzed using quantitative and qualitative methods. The results showed that the forward chaining method was effective in enhancing the adolescents' ability to use sanitary pads independently. The Independent t-Test indicated a significant difference in the mean scores before (M=2.17, SD 0.35) and after the intervention (M=3.33, SD 0.31), t(22)=2.51, p=0.02 (<0.05), d=1.17. This experiment confirmed the successful enhancement of proper sanitary pad application for adolescents diagnosed with ID. Teaching self-care skills, like using sanitary pads, is crucial for maintaining genital hygiene during menstruation for individuals with ID at the moderate level, even though it may require substantial time and effort.Remaja perempuan dengan gangguan Intellectual Disabilities (ID) pada level sedang mampu dilatih untuk menguasai keterampilan bina diri, termasuk kemampuan memakai pembalut sendiri, meskipun memerlukan waktu yang lama. Keterampilan ini sangat penting diajarkan agar mereka dapat menjaga kebersihan organ genital secara mandiri, terutama selama menstruasi. Penelitian ini bertujuan untuk menguji efektivitas metode forward chaining dalam meningkatkan kemampuan memakai pembalut secara mandiri pada remaja dengan gangguan Intellectual Disabilities (ID). Penelitian ini menggunakan desain eksperimen dengan interrupted time series design. Subjek penelitian terdiri dari tiga remaja perempuan berusia 10-15 tahun dengan gangguan ID level moderate (sedang) yang memiliki keterbatasan dalam menggunakan pembalut sendiri. Pengambilan subjek dilakukan melalui teknik purposive sampling, dan data yang terkumpul dianalisis menggunakan analisis kuantitatif dan analisis kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan metode forward chaining terbukti efektif dalam meningkatkan kemampuan memakai pembalut secara mandiri pada remaja dengan diagnosa ID. Uji Independent t-Test menunjukkan adanya perbedaan signifikan rerata kemampuan memakai pembalut antara sebelum (M=2,17, SD 0,35) dan setelah penerapan forward chaining (M=3,33, SD 0,31), t(22)=2,51, p=0,02 (<0,05), d=1,17. Partisipan berhasil menguasai seluruh rangkaian perilaku memakai pembalut sendiri dengan benar (9 chain of behaviors) secara mandiri dari yang sebelumnya belum dapat menguasai rangkaian perilaku secara mandiri. Dengan demikian, eksperimen ini membuktikan bahwa teknik forward chaining dapat meningkatkan keterampilan memakai pembalut dengan benar pada remaja dengan diagnosa ID.

Full Text
Paper version not known

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call

Disclaimer: All third-party content on this website/platform is and will remain the property of their respective owners and is provided on "as is" basis without any warranties, express or implied. Use of third-party content does not indicate any affiliation, sponsorship with or endorsement by them. Any references to third-party content is to identify the corresponding services and shall be considered fair use under The CopyrightLaw.