Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan mulsa terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman bawang merah (Allium ascalonicum L.). Penelitian ini menggunakan (RAK) non faktorial 9 taraf, M0 = Kontrol, M1 = Ampas Tebu, M2 = Cangkang Sawit, M3 = Karung Beras, M4 = Alang – Alang, M5 = MPHP, M6 = Sabut Kelapa, M7 = Serbuk Gergaji, M8 = Sekam Padi. Parameter dalam penelitian tinggi tanaman (cm), jumlah daun, berat basah umbi/sampel (g), berat basah umbi/plot (g) dan jumlah umbi/sampel (siung). Hasil penelitian berpengaruh sangat nyata terhadap tinggi tanaman (cm) umur 42 HST berpengaruh nyata pada umur 35 HST, berpengaruh tidak nyata pada umur 7, 14, 21 dan 28 HST. Hasil terbaik diperoleh pada perlakuan penggunaan mulsa M3, perlakuan mulsa berpengaruh sangat nyata terhadap jumlah daun pada umur 7, 14, 28, 35 dan 42 HST, berpengaruh tidak nyata pada umur 21 HST. Pengamatan berat basah umbi per sampel, per plot (g) dan jumlah umbi per sampel berpengaruh tidak nyata.

Full Text
Published version (Free)

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call