Abstract

Denpasar City and Badung Regency has a very large population growth rate, diversity, and intensity of development activities that produced domestic waste which if not properly managed, causes burden and damage to the aquatic environment. Wastewater Treatment Plant (WWTP) Suwung-Denpasar is one of the wastewater treatment business for waste management center from the area around Denpasar, Sanur, and Kuta. Based on the data analysis was known that the waste generated has not been appropriate environmental quality standards so that will affect the quality of the water. The aim of his research is to investigate the effectiveness of domestic wastewater treatment conducted in March - April 2017 by observation method in process and effectiveness measurement of waste water treatment. The processing begins with the distribution of waste in Denpasar and Sanur areas that are channeled to the bar screen and then collected to the inflow pumping station to be channeled to the receiving tank including waste from the Kuta area. Subsequent waste flows into the chamber grit to be filtered and taken to the aeration pond for 2 days then to the sedimentation pool for 16 hours and flowed to the effluent canal. The results showed the percentage of effective waste treatment in oil and fat restoration 85%, detergent 62%, and BOD 57%, while not effective in ammonia change because only reduced 26%, DO and H2S are not in accordance with environmental quality standards.

Highlights

  • Abstrak Kota Denpasar dan Kabupaten Badung memiliki laju pertumbuhan penduduk, diversitas, dan intensitas kegiatan pembangunan yang menghasilkan limbah domestik yang apabila tidak dikelola secara baik menyebabkan beban dan kerusakan lingkungan perairan

  • Namun penelitian yang meninjau tentang tingkat efektivitas pengolahan limbah Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) sesuai baku mutu lingkungan yang sudah ditetapkan belum pernah dilakukan

  • Efektivitas Sistem Pengolahan Instalasi Pengolahan Air Limbah Suwung Denpasar terhadap Kadar Biogycal Oxygen Demand (BOD), COD, dan Amonia

Read more

Summary

Pendahuluan

Kota Denpasar dan Kabupaten Badung memiliki laju pertumbuhan penduduk yang sangat besar dalam tahun 2015-2020 yaitu sebesar 1,8 dan 2,08. Selain itu tingkat kepadatan penduduk di 2 Kabupaten/Kota tersebut juga pesat dengan luas wilayah Kota Denpasar 127,78 km mencapai 6891,5 penduduk/km pada tahun 2015. Pengolahan air limbah pada IPAL Suwung tersebut dilakukan secara biologis dengan menggunakan sistem lagoon (BLUPAL, 2007). Berdasarkan data analisis terhadap air limbah pada IPAL Suwung diketahui bahwa kualitas air effluent (buangan) yang dihasilkan masih belum sesuai dengan baku mutu yang diharapkan (Sulihiningtyas dkk., 2010). Namun penelitian yang meninjau tentang tingkat efektivitas pengolahan limbah IPAL sesuai baku mutu lingkungan yang sudah ditetapkan belum pernah dilakukan. Sehingga penelitian mengenai tingkat efektivitas pengolahan air limbah domestik pada pembangunan DSDP di IPAL Suwung penting dilakukan untuk perbaikan sistem IPAL selanjutnya yang berpengaruh pada sumber daya perairan yang berada disekitar kawasan tersebut

Waktu dan Lokasi Penelitian
Metode Penelitian
Analisis Data
Teknik Pengambilan Data
Efektivitas Pengolahan Limbah Cair Domestik di IPAL
7.40 T1 T2 T3 T4 T5 T6
Minyak dan Lemak
Amoniak
Beban Pencemaran Air Limbah
Deterjen
Pembahasan
Findings
Simpulan
Full Text
Published version (Free)

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call