Abstract

Media sosial memiliki peran yang besar dalam pelayanan publik, Diskominfo sebagai leading sektor penggunaan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) memegang peran penting dalam pengaplikasian TIK dalam pemerintahan pada tingkat daerah. Twitter adalah media sosial paling populer yang digunakan dalam penyebaran informasi, Twitter adalah layanan 'microblogging', di mana pengguna mendaftar secara gratis, di indonesia pengguna aktif twitter Indonesia mencapai 24,34 juta pengguna. Penelitian ini akan mengungkap efektivitas penggunaan twitter sebagai alat penyebaran informasi dalam pelayanan publik melalui akun diskominfo Pemalang yang beralamat di @KominfoPemalang yang memiliki aktif sebanyak 4.461 sedangkan mengikuti sebanyak 283 akun. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan melakukan penelusuran pada akun twitter @KominfoPemalang, analisi data peneliti menggunakan bantuan aplikasi NVivo 12 Plus untuk melihat berbagai hubungan dan jaringan yang dimiliki. Langkah awal dimulai denganinput data melalui fitur NCapture pada Nvivo yang dilakukan rentang data yang diambil sejak awal akun aktif hingga tanggal 10 September 2021, kemudian koding, eksplorasin, Visualisasi data dan, penyajian data serta penarikan kesimpulan. Hasil menunjukkan, bahwa penggunaan twitter dalam menyebarkan informasi dalam pelayanan publik belum maksimal, karena beberapa faktor seperti konten, partisipasi masyarakat dan lemahnya integrasi sosial media antar dinas di Pemerintahan Kabupaten Pemalang.

Full Text
Paper version not known

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call

Disclaimer: All third-party content on this website/platform is and will remain the property of their respective owners and is provided on "as is" basis without any warranties, express or implied. Use of third-party content does not indicate any affiliation, sponsorship with or endorsement by them. Any references to third-party content is to identify the corresponding services and shall be considered fair use under The CopyrightLaw.