Abstract

Metode Peter Half Slope menjadi salah satu dari beberapa teknik yang dapat digunakan sebagai penentuan kedalaman kuantitatif yang dapat digunakan paling awal. Diharapkan melalui penelitian ini literatur mengenai metode Peter Half Slope dapat bertambah. Penelitian ini bertujuan untuk membuktikan efektivitas metode Peter Half Slope dalam memperkirakan kedalaman benda anomali bawah permukaan melalui perbandingan model (sintesis) yang belum dan sudah ditambahkan nilai acak sebagai nilai error. Penelitian diawali dengan pembuatan model pada software Geomodel. Setelah didapatkan hasil pemodelan sintetik yang sesuai selanjutnya yaitu melakukan pengolahan pada software Matlab untuk menguji keefektifan metode Peter Half Slope. Setelah memasukkan semua nilai, didapatkan nilai rerata kedalaman anomali model 1 dalam d1, d2, dan d3 adalah 100,1890 m. Sementara untuk model 2, nilai rerata kedalaman anomali model 2 yaitu 97,35344 m. Galat antara pemodelan asli dengan pemodelan yang ditambahkan nilai random menggunakan metode Peter Half Slope adalah 2,83%. Sehingga, metode ini dianggap efektif dalam menentukan kedalaman anomali bawah permukaan melalui respons magnetik, namun untuk menentukan kedalaman secara tepatnya memerlukan penggunaan metode lain sebagai metode utama.

Full Text
Published version (Free)

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call