Abstract

Penelitian ini dilatar belakangi, keterampilan anak dalam berbicara masih rendah yaitu dengan metode bercerita. Anak belum mampu menyebutkan tokoh-tokoh dalam cerita, anak belum mampu mengulang kembali isi cerita dan anak tidak konsentrasi mendengarkan cerita. Kegiatan penelitian ini peneliti lakukan bertujuan untuk mengetahui apakah penggunaan media boneka tangan efektif terhadap keterampilan berbicara anak di Taman Kanak-Kanak (TK) IT Al-Kautsar Padang. Peneliti memakai pendekatan kuantitatif dalam penelitian ini, sementara untuk jenis penelitiannya peneliti memakai jenis quasi eksperimen . Sebelum melakukan penelitian dilakukan uji validasi instrumendengan pakar ahli bidang bahasa anak usia dini dan pengujian instrument penelitianagar diperoleh hasil yang valid dan reliable. Pemberian skor ialah teknik penalian yang peneliti pakai dengan cara pemberian skor tersebut pada setiap pencapai anak yang sejalan dengan indikator dalam instrumen penelitian. Teknik analis yang peneliti pakai ialah uji hipotesis dan uji effect size , namun sebelum uji tersebut dilakukan uji normalitas dan uji homogenitas terlebih dahulu untuk mengetahui data yang diperoleh dari subjek penelitian berdistribusi normal dan mempunyai varian yang homogen. 0.000 ialah nilai signifikan yang diperoleh dari uji hipotesis, sementara nilai 2.56 ialah nilai yang diperoleh dari uji effect size yang artinya adanya suatu pengaruh kuat. Maka dari itu, bisa diketahui bahwa pemakaian dari boneka tangan mempunyai efektif terhadap keterampilan anak dalam berbicara.

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call

Disclaimer: All third-party content on this website/platform is and will remain the property of their respective owners and is provided on "as is" basis without any warranties, express or implied. Use of third-party content does not indicate any affiliation, sponsorship with or endorsement by them. Any references to third-party content is to identify the corresponding services and shall be considered fair use under The CopyrightLaw.