Abstract

Pengetahuan remaja putri yang kurang tentang vulva hygiene bisa menjadi salah satu pencetus keputihan, pengetahuan tersebut meliputi perilaku buang air besar (BAB) dan buang air kecil (BAK) yang buruk. Masalah kesehatan reproduksi merupakan masalah vital untuk membangun serta mempertahakan kesehatan wanita, akan tetapi dalam penyelesaiannya tidak dapat diselesaikan dengan upaya kuratif saja, sehingga diutamakan upaya preventif. Pendidikan kesehatan merupakan upaya yang tepat untuk meningkatkan pengetahuan remaja tentang vulva hygiene. Metode audiovisual sangat teapat digunakan untuk pendidikan kesehatan pada remaja, karena lebih mudah dipahami dan menarik. Tujuan dari penelitian adalah untuk mengetahui efektifitas pendidikan kesehatan metode audiovisual. ini merupakan penelitian pre eksperiment with two group. Teknik yang digunakan pada penelitian ini yaitu teknik purposive sampling. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa didapat nilai mean pre test yaitu 83,25 dan nilai mean post test didapatkan yaitu 98,50. Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa pemberian pendidikan kesehatan melalui metode audio visual efektif dalam meningkatkan pengetahuan remaja putri tentang vulva hygiene di MAN 1 Indragiri Hilir. Dari hasil penelitian ini diharapkan agar dapat dijadikan pedoman bagi responden di kehidupan sehari-hari khususnya untuk kesehatan organ reproduksi dan responden juga lebih bisa mengenal bahaya jika tidak melakukan vulva hygiene dengan benar. Bagi tenaga kesehatan, diharapkan untuk selanjutnya dapat menggunakan media audiovisual dalam pelaksanaan pendidikan kesehatan.

Full Text
Paper version not known

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call

Disclaimer: All third-party content on this website/platform is and will remain the property of their respective owners and is provided on "as is" basis without any warranties, express or implied. Use of third-party content does not indicate any affiliation, sponsorship with or endorsement by them. Any references to third-party content is to identify the corresponding services and shall be considered fair use under The CopyrightLaw.