Abstract

The focus of this research is on how effectively the quantum learning model affects the physics meta-cognitive skills of students at SMAN 48 Jakarta. The research population consisted of 30 students in the experimental class. This type of research is a type of experimental research that uses a quasi-experimental research design in the form of one-group pretest-posttest design. After being treated with a quantum learning model, it can be seen that there is a shift in students’ meta-cognitive abilities from skilled enough to skilled. This shows that there is a significant influence of the quantum learning model of learning on students’ meta-cognitive abilities which in turn makes students have excellent learning outcomes. This is also in accordance with statistical calculations where tcount = 2.98 and ttable = 1.69, it is known that if tcount> ttable, the hypothesis is accepted and the known quantum learning model influences students’ meta-cognitive abilities.

Highlights

  • The focus of this research is on how effectively the quantum learning model affects the physics meta-cognitive skills of students at SMAN 48 Jakarta

  • The research population consisted of 30 students in the experimental class

  • This type of research is a type of experimental research that uses a quasiexperimental research design in the form

Read more

Summary

PENDAHULUAN parameter atau acuan dalam

Dari kegiatan interaksi ini peserta didik dapat melihat gaya belajar peserta didik dan menentukan proses belajar dan menentukan model pembelajaran yang ada didalam kelas nantinya. Seperti yang diungkapkan oleh suratmi dan purnami bahwa Interaksi pendidik dengan peserta didik membuat peserta didik menjadi berkembang agar menjadi sumber daya manusia berkualitas. Kemampuan memecahkan masalah menjadi sangat penting untuk dimiliki oleh semua jenjang usia dari mulai anak-anak hingga menjadi orang dewasa, baik dalam usia produktif maupun nonproduktif yang didalamnya termasuk usia sekolah dan bekerja (Suratmi & Purnami, 2017). Model Pembelajaran ini menggabungkan keterampilan belajar, kemampuan berkomunikasi serta rasa percaya diri peserta didik dengan kondisi lingkungan belajar yang menyenangkan. Model pembelajaran ini merupakan strategi, kiat, petunjuk, untuk seluruh proses pembelajaran yang dapat meningkatkan pemahaman serta daya ingat dan membuat aktifitas belajar menjadi menyenangkan dan bermanfaat (Herfinayanti, Amin, & Azis, 2017)

Pelaksanaan model pembelajaran
Group Pretest Perlakuan Posttest
Pretest Siswa Persen
Posttest Siswa Persen
Pretest Posttest
Full Text
Paper version not known

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call