Abstract

Abstrak
 Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: 1) peningkatan keterampilan berpikir kritis untuk kelas kelompok dan klasikal; 2) perbedaan peningkatan keterampilan berfikir kritis antara kelas kelompok dan kelas klasikal. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah quasi experimen, dengan model pretest-posttest control group design. Populasi pada penelitian ini sebanyak 4 kelas dengan 120 siswa kelas VII SMP Muhammadiyah 8 Kota Yogyakarta, sampel penelitian menggunakan 2 kelas yang ditentukan menggunakan teknik proportionate Stratified Random Sampling. Satu kelas sebagai kelas eksperimen yaitu kelas yang menggunakan pembelajaran berbasis guided inquiry model kelompok dan satu kelas lainnya sebagai kelas kontrol yaitu kelas dengan pembelajaran menggunakan pembelajaran berbasis guided inquiry model klasikal. Pengumpulan data dilakukan menggunakan tes yang berupa tes keterampilan berfikir kritis. Teknis analisis data dilakukan secara deskriptif menggunakan N-Gain dan secara statistik inferensial menggunakan uji-t. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan signifikan antara kelas A dan Kelas B. Pada kelas VII A aspek memberikan penjelasan maupun membangun keterampilan dasar berada pada kategori sedang (0,58 dan 0,52). Sedangkan kelas VII B, pada aspek memberikan penjelasan berada pada kategori sedang (0,64) dan pada aspek membangun keterampilan dasar berada pada kategori tinggi (0,90).
 Kata kunci: Guided inquiry, Arduino, Berfikir Kritis
 
 EFFECTIVENESS OF GUIDED INQUIRY LEARNING MODEL OF GROUP AND CLASS INVESTIGATION TO INCREASE CRITICAL THINKING SKILLS
 Abstract
 This study aims to know: 1) the improvement of critical thinking skills for groups and classical; 2) the difference of critical thinking skill increasing between group and class. The method used in this research was quasi experiment, with pretest-posttest control group design model. The population of this study were 4 classes (120) students in the 7th grade of Muhammadiyah 8 Yogyakarta Junior High School, the sample used 2 classes determined by proportionate Stratified Random Sampling technique. One class is an experimental class which implement guided inquiry based on group investigastion learning model and one other class is a control class that implement guided inquiry based on classical investigation learning model. Data was collecting by critical thinking skills test. Data were analyzed by descriptive techniques using N-Gain and inferential statistic using t-test. The results shown that there are the significant differences between class A and Class B. In class VII A, the aspects of giving the explanation and build the basic skill are in medium category (0,58 and 0,52). While class VII B, the aspect of giving the explanation is in the medium category (0.64) and aspect of building the basic skills is in high category (0.90).
 Keywords: Guided Inquiry, Arduino, Critical Thinking

Full Text
Published version (Free)

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call