Abstract

Prevalensi penyakit diabetes melitus (DM) masih tinggi di kota Kediri dan saat ini sedang terjadi pandemi global Covid-19. Khalayak sasaran dengan penyakit DM dan berusia lanjut termasuk kelompok rentan terinfeksi Covid-19. Khalayak sasaran belum pernah memperoleh edukasi terkait manajemen penyakit DM dan mitigasi pandemi Covid-19 dari tenaga kesehatan seperti apoteker. Oleh karena itu, mereka berpotensi salah dalam menggunakan obat-obat antihiperglikemia oral maupun insulin dan dapat berperilaku salah dalam menghadapi pandemi Covid-19. Hal itu dapat menyebabkan komplikasi mikrovaskular, makrovaskular, bahkan kematian. Kegiatan pengabdian bertujuan untuk memberi edukasi dan pelatihan cara injeksi insulin dan mitigasi terhadap Covid-19. Metode yang digunakan oleh pengabdi berupa penyuluhan dan pelatihan. Hasil evaluasi kegiatan menunjukkan terdapat peningkatan skor pengetahuan sebelum dan setelah pemberian edukasi sebesar 10,75. Berdasarkan hasil ini diharapkan masyarakat setempat dengan penyakit DM dapat lebih baik dalam menggunakan obat-obat antihiperglikemia, bagi yang tidak memiliki penyakit DM mampu menjaga pola hidup sehat agar terhindar dari penyakit tersebut, serta mampu melakukan mitigasi dalam menghadapi pandemi global Covid-19.

Full Text
Published version (Free)

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call